5 Risiko Kesehatan Akibat Eyelash Extension yang Harus Anda Ketahui
Ilustrasi Risiko Kesehatan Akibat Eyelash Extension -foto: parapuan-Hesti
OKU EKSPRES - Memiliki bulu mata panjang dan lentik adalah impian banyak perempuan karena bisa menambah kecantikan dan pesona mata. Itulah sebabnya perawatan eyelash extension semakin populer sebagai solusi untuk mendapatkan bulu mata impian tanpa perlu repot.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mencoba perawatan ini, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu Anda pertimbangkan. Berikut bahaya yang dapat muncul akibat penggunaan eyelash extension.
1. Bulu Mata Asli Bisa Rontok
Salah satu risiko utama dari eyelash extension adalah kerontokan bulu mata asli. Penggunaan bulu mata palsu dalam waktu lama dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada bulu mata alami, sehingga menyebabkan kerontokan.
Jika akar bulu mata tidak cukup kuat, kerontokan ini bisa berlanjut hingga menyebabkan kerontokan permanen, yang dikenal dengan istilah traction alopecia.
BACA JUGA:Manfaat Angkat Beban untuk Wanita yang Wajib Diketahui
BACA JUGA:4 Manfaat Lompat Tali untuk Kesehatan yang Harus Anda Coba Kembali
2. Iritasi dan Alergi
Bagi pemilik kulit sensitif, penggunaan eyelash extension dapat memicu iritasi pada kelopak mata. Perekat yang digunakan untuk menempelkan bulu mata palsu berpotensi menyebabkan ruam, kemerahan, atau bahkan gelembung-gelembung di kulit.
Beberapa lem juga mengandung bahan kimia berbahaya, seperti formaldehida, yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit atau mata.
3. Risiko Infeksi Mata
Perekat yang digunakan dalam eyelash extension rentan mengandung bakteri dan virus, yang jika tidak higienis dapat menyebabkan infeksi pada mata.
Kondisi ini, yang dikenal sebagai konjungtivitis, dapat menyebabkan peradangan pada mata dan mengganggu penglihatan. Infeksi mata akibat perawatan yang tidak aman dapat berakibat serius pada kesehatan mata Anda.
BACA JUGA:Manfaat Berenang untuk Kesehatan Tubuh dan Mental yang Perlu Anda Ketahui