Tips Memilih Air Minum Kemasan Aman Sesuai Standar BPOM
Ilustrasi minum air yang aman untuk kesehatan. -Foto: tokopedia.com-Dedi
OKU EKSPRES - Air sangat dibutuhkan oleh tubuh karena sekitar 70 persen tubuh manusia terdiri dari air.
Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar memperoleh berbagai manfaat kesehatan.
Jenis air yang tersedia cukup beragam, seperti air mineral, air keran, air isotonik, dan air alkali. Air mineral mengandung mineral alami, sedangkan air keran diambil langsung dari keran air.
Air isotonik mengandung karbohidrat, mineral, serta elektrolit, sementara air alkali memiliki pH yang lebih tinggi, yaitu sekitar 8 hingga 9.
BACA JUGA:KKB BRI, Bunga Kompetitif Solusi Miliki Kendaraan Idaman
BACA JUGA:Payroll BRI, Beri Kemudahan Bagi Nasabah
Masing-masing jenis air ini memberikan manfaat tersendiri bagi tubuh, khususnya untuk menggantikan cairan yang hilang.
Kekurangan asupan air dapat memicu gangguan kesehatan, seperti menurunnya fungsi ginjal, berkurangnya konsentrasi akibat pasokan air ke otak yang tidak cukup, kulit yang tampak kusam, hingga risiko infeksi pada kandung kemih.
Meski begitu, penting untuk selalu memastikan kualitas air yang dikonsumsi. Memilih air yang tidak bersih dapat membawa risiko penyakit.
Menurut Kementerian Kesehatan, air yang layak minum memiliki beberapa ciri, yaitu tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, bebas dari mikroorganisme berbahaya, dan tidak mengandung logam berat.
BACA JUGA:Mudah Dijangkau, Pulang Kampung Carinya BRI Link
BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, BRI Salurkan Bantuan Beasiswa Bagi Anak TNI dan Polri
Jika Anda membeli air minum kemasan, pastikan kemasannya dalam kondisi baik, tidak bocor, tersegel rapat, serta memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Untuk menjaga kualitas air agar tetap aman dikonsumsi, Anda bisa merebus air hingga mencapai suhu mendidih 100 derajat Celsius. (*)