7 Kebiasaan Sederhana untuk Mencegah Pikun Dini dan Menjaga Kesehatan Otak

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Minggu , 10 Nov 2024 - 09:05

Ilustrasi olahraga yang bisa mencegah pikun dini. -Foto: klinik pintar.id-Gus munir

Tidur yang cukup sangat penting bagi tubuh dan otak. Orang dewasa disarankan untuk tidur antara 7-9 jam setiap malam agar dapat menjaga fokus dan kebugaran tubuh.

Menerapkan Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan bergizi seperti protein rendah lemak, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh. Hindari konsumsi alkohol berlebihan yang dapat menyebabkan gangguan ingatan dan kebingungan.

Mengelola Masalah Kesehatan Kronis

Jika kamu memiliki masalah kesehatan seperti hipertensi, diabetes, depresi, atau obesitas, pastikan untuk mematuhi anjuran dokter.

Pahami juga bagaimana obat-obatan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi daya ingat.

Meskipun tidak ada jaminan untuk mencegah sepenuhnya hilangnya ingatan atau demensia, kebiasaan-kebiasaan di atas dapat membantu menjaga daya ingat dan kesehatan otak secara keseluruhan. (*)

7 kebiasaan sederhana untuk mencegah pikun dini dan menjaga kesehatan otak                            oku ekspres - penurunan daya ingat sering dianggap sebagai masalah yang hanya dialami oleh orang yang sudah lanjut usia, namun fenomena ini juga bisa terjadi pada orang muda. 
jika terlalu sering, kondisi pelupa bisa mengganggu aktivitas harian. berikut adalah tujuh kebiasaan sederhana yang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah terjadinya pikun dini:
olahraga secara rutin
melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak.
disarankan untuk melakukan olahraga aerobik moderat, seperti berjalan cepat selama 150 menit per minggu, atau aerobik berat seperti jogging selama 75 menit per minggu.
baca juga:resep membuat rendang rasanya seperti di rumah makan padang
baca juga:cara praktis membuat mochi isi kacang yang lembut dan menggoda
melatih otak secara berkala
aktivitas yang melibatkan pemikiran seperti teka-teki silang, bermain alat musik, atau membaca dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko penurunan daya ingat.
sosialisasi
berinteraksi dengan orang lain dapat mengurangi risiko stres dan depresi, yang bisa berdampak pada daya ingat. sisihkan waktu untuk berkumpul dengan teman atau keluarga.
menjaga kehidupan teratur
mengatur hidup dengan baik, seperti membuat catatan agenda harian, fokus pada satu tugas sebelum beralih ke yang lain, serta menjaga kerapian rumah dan barang-barang penting, dapat membantu meningkatkan konsentrasi.
tidur yang cukup
tidur yang cukup sangat penting bagi tubuh dan otak. orang dewasa disarankan untuk tidur antara 7-9 jam setiap malam agar dapat menjaga fokus dan kebugaran tubuh.
baca juga:bukan hanya lipstik, ini 5 alternatif pewarna bibir yang harus kamu coba
baca juga:resep gyoza, hidangan jepang yang lezat bisa dicoba buat di rumah
menerapkan pola makan sehat
konsumsi makanan bergizi seperti protein rendah lemak, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh. hindari konsumsi alkohol berlebihan yang dapat menyebabkan gangguan ingatan dan kebingungan.
mengelola masalah kesehatan kronis
jika kamu memiliki masalah kesehatan seperti hipertensi, diabetes, depresi, atau obesitas, pastikan untuk mematuhi anjuran dokter. 
pahami juga bagaimana obat-obatan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi daya ingat.
meskipun tidak ada jaminan untuk mencegah sepenuhnya hilangnya ingatan atau demensia, kebiasaan-kebiasaan di atas dapat membantu menjaga daya ingat dan kesehatan otak secara keseluruhan. (*)
baca juga:cara mudah membuat kue putu tanpa cetakan, lezat dan praktis
baca juga:resep bandros khas bandung, camilan tradisional yang menggoda selera