Anwar Berkeley
George Anwar dan Dahlan Iskan didampingi oleh Ari Sufiati serta Nico. -Foto: Disway-Gus munir
Prof Djodji Anwar terharu mengenang bapaknya: menolak jabatan jadi duta besar demi anaknya bisa sekolah di Amerika.
BACA JUGA:Ekonomi di Sumsel Tumbuh 5,04%, Tertingggi ke Tiga di Sumatera
BACA JUGA:10 Manfaatnya Konsumsi Jus Timun untuk Kesehatan Tubuh Anda
Sang ayah ingin anaknya kelak kuliah di UC Berkeley. Alasannya: begitu banyak orang hebat Indonesia lulusan UC Berkeley: Widjojo Nitisastro, Ali Wardhana, Emil Salim... Mereka adalah tokoh-tokoh pembangun ekonomi Indonesia di awal orde baru. Mereka adalah teman-teman Adam Malik di kabinet awal Presiden Soeharto.
Ayah-ibunya itu kini sudah meninggal. Dimakamkan di Amerika. Mereka sempat melihat Djodji Anwar benar-benar diterima kuliah di UC Berkeley. Bahkan ikut hadir saat putra keduanya itu menjadi doktor engineering UC Berkeley.
Sang ayah juga masih melihat saat Djodji Anwar memberinya dua orang cucu --dari istri asal Filipina.
"Mengapa masih memegang paspor Indonesia?"
"Ini pesan ayah saya. Harus berjuang untuk Indonesia."
BACA JUGA:5 Aksesoris Kebaya untuk Tampilan yang Semakin Memukau
BACA JUGA:9 Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Buah Sawo yang Harus Kamu Ketahui!
Pagi ini, WIB, giliran saya ke Oakland. Ke kampung halaman Kamala Harris. Lihat coblosan pilpres di sana.
Inilah pilpres Amerika yang paling tidak bisa ditebak siapa pemenangnya.(Dahlan Iskan)