WASPADA! OKU Potensi Terjadi Banjir, Ini Kata BMKG
Kondisi banjir di OKU pada Rabu, 8 Mei 2024 lalu. -Foto: Dok OKES-Eris
PALEMBANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin, 4 November 2024.
Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi turun, disertai petir dan angin kencang.
Peringatan ini berlaku pada siang hingga sore hari, mencakup beberapa daerah seperti OKU, OKU Selatan, Muara Enim, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Palembang, dan sekitarnya.
Sementara itu, hujan di wilayah Empat Lawang, Lubuk Linggau, dan Musi Rawas diperkirakan terjadi lebih awal, yakni pada dini hari.
BACA JUGA:Hati-Hati! Ini 10 Tanda Orang Sebenarnya Ingin Meniru Hidup Anda
BACA JUGA:Kecombrang, Dari Aroma Segar hingga Cegah Kanker, Apa Saja Manfaatnya?
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan, Wandayantolis, melalui laman resmi BMKG Sumsel menjelaskan bahwa curah hujan menengah (50-150 mm) diprediksi berpeluang lebih dari 70 persen di hampir seluruh wilayah Sumsel.
Namun, beberapa area seperti bagian selatan Banyuasin, bagian utara Palembang, selatan Lahat, Pagar Alam, sebagian wilayah OKU, dan bagian barat OKU Selatan, diperkirakan memiliki peluang antara 30-70 persen mengalami curah hujan tinggi (150-300 mm).
Potensi banjir tingkat menengah diperkirakan terjadi di beberapa kecamatan di wilayah Sumsel, di antaranya Banyuasin 1, Banyuasin 3, Pulau Rimau, Rambutan, Talang Kelapa, hingga Tungkal Ilir di Kabupaten Banyuasin.
Di wilayah Empat Lawang, kecamatan yang berisiko adalah Pasemah Air Keruh, Pendopo, dan Talang Padang.
BACA JUGA:Tewas Kecelakaan, Diduga Saat Bawa Kabur Mobil Curian
BACA JUGA:Simak Perjalanan Keren Rodri, Dari Mahasiswa ke Gelandang Terbaik Dunia!
Lubuklinggau juga termasuk dalam potensi banjir, dengan kecamatan seperti Lubuklinggau Barat 1 dan 2, Lubuklinggau Selatan 1 dan 2, Lubuklinggau Timur 1 dan 2, serta Lubuklinggau Utara 1.
Kota Pagaralam, Kecamatan Pagaralam Utara, serta beberapa kecamatan di Palembang, seperti Gandus, Ilir Barat, Kalidoni, dan Plaju juga berpotensi banjir tingkat menengah.