Harga Cabai Merah Anjlok, Cuma Rp10 Ribu per kg

Merah Anjlok, Cuma Rp10 Ribu per kg OGAN ILIR - Harga jual cabai merah yang terus anjlok membuat para petani di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir bingung-Photo: istimewa-Eris

OGAN ILIR - Harga jual cabai merah yang terus anjlok membuat para petani di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir bingung. Lantaran hasil penjualan tidak sebanding dengan modal yang telah dikeluarkan selama proses tanam dan perawatan. 

Salah satu petani, Fikri menyebut situasi sulit ini diperparah dengan serangan hama yang kini dialami kebun cabainya. Ia mengeluhkan serangan hama koreng dan busuk buah yang menyebabkan potensi kerugian semakin besar. 

"Harga jual cabai di tingkat petani saat ini hanya berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp11 ribu per kilogram. Harga pasaran yang jauh dari biaya produksi ini sangat rendah dibandingkan harga sebelumnya yang mencapai Rp60 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram," ungkap Fikri. 

Menurutnya, jangankan untuk mendapatkan keuntungan. Menutup biaya perawatannya saja sudah tidak sebanding dengan harga jual yang ada. 

BACA JUGA:Motor Beserta Paket Antaran Digarong Tiga Pelaku Curanmor

BACA JUGA:meningkatkan layanan RSUD Ibnu Sutowo menjadi layanan prima dan paripurna.

Adapun jenis hama yang sering merusak tanaman cabai di Mekar Jaya di antaranya adalah trips, kutu daun apids, kutu daun persik, tungau, kutu kebul, lalat buah, dan ulat grayak. 

Serangan hama-hama ini sangat merugikan petani, karena selain mengurangi jumlah panen, juga menurunkan kualitas cabai yang dihasilkan.

Menurunnya hasil panen dan rendahnya harga jual cabai memaksa para petani cabai untuk mencari cara lain agar tetap bertahan.

Namun, tanpa dukungan harga yang lebih stabil atau ketersediaan obat dan pupuk yang terjangkau, kondisi petani cabai di Mekar Jaya akan semakin sulit.

BACA JUGA:Edukasi Siswa Bahaya Knalpot Brong dan Balap Liar

BACA JUGA:Penangkapan Tom Lembong Dipertanyakan

"Kita bingung juga ini untuk selanjutnya masih bisa tanam cabai tidak mengingat saat ini tidak ada keuntungan yang kita dapat," kata Fikri. 

Selain biaya produksi para petani cabai juga harus merogoh cocek untuk biaya upah petik cabai. "Untuk biaya petik itu kita ngajak orang dengan bayaran Rp2 ribu per kilo," tambahnya.

Tag
Share