Kaji Potensi Gua Harimau
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI menginisiasi kegiatan pendataan guna mengkaji potensi dan kebutuhan pelestarian Gua Harimau. -Foto: Istimewa-Eris
Dengan pendekatan ini, diharapkan situs Gua Harimau dapat terjaga dan dimanfaatkan secara bijak untuk generasi mendatang.
Gua Harimau memiliki potensi yang sangat besar, baik sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya, maupun pusat penelitian arkeologi yang memberikan dampak ekonomi bagi warga lokal.
BACA JUGA:Bocah Disodomi Teman Ngamen
BACA JUGA:Badan Bank Tanah Diharap Mampu Wujudkan Pemerataan Ekonomi dan Ketahanan Pangan
Kehadiran situs ini, selain sebagai aset budaya, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui berbagai aktivitas yang melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta industri kreatif (ekraf) di sekitar kawasan wisata.
Potensi peningkatan ekonomi kerakyatan menjadi alasan utama pentingnya pelestarian Gua Harimau.
Para pengunjung yang tertarik dengan sejarah prasejarah dapat mendorong ekonomi lokal melalui peningkatan permintaan pada produk UMKM, seperti kerajinan tangan, kuliner khas, dan berbagai oleh-oleh unik lainnya.
Hal ini memberikan keuntungan ekonomi berkelanjutan yang berfungsi langsung bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Bahasa Enggano Terancam Punah
BACA JUGA:Ajak Lansia Tanam Obat-Obatan Tradisional
Situs ini juga dianggap sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa dioptimalkan. Oleh karena itu, pelestarian Gua Harimau bukan sekadar menjaga warisan budaya, tetapi juga investasi jangka panjang bagi Kabupaten OKU.
Dengan pengelolaan profesional, situs ini diyakini mampu mendatangkan wisatawan dan peneliti, baik nasional maupun internasional, yang tertarik mempelajari warisan budaya prasejarah yang unik. (*)
BACA JUGA:Skrining Kesehatan Gigi dan Mulut Para Siswa SD
BACA JUGA:Ciptakan Pembangunan yang Responsif Terhadap Gender