Mengenal 5 Makanan Berisiko yang Bisa Picu BAB Berdarah
Ilustrai Makanan pemicu BAB Berdarah -foto:ciputrahospital.com-Hesti
BACA JUGA:NASA Luncurkan Misi Europa Clipper untuk Menyelidiki Kehidupan di Bulan Jupiter
Pada penderita penyakit Celiac, konsumsi gluten dapat memicu diare berbau busuk dan BAB berdarah akibat peradangan di usus.
4. Susu dan Produk Olahannya
Anak-anak atau bayi yang alergi terhadap susu mungkin mengalami BAB berdarah setelah mengonsumsi produk susu. Selain itu, gejala alergi susu juga bisa mencakup gatal-gatal, sakit perut, muntah, dan reaksi serius yang memerlukan perhatian medis segera.
5. Makanan Olahan
Makanan olahan seperti sosis, daging ham, dan dendeng, yang rendah serat dan tinggi lemak, dapat menyebabkan kesulitan buang air besar. Kesulitan ini dapat memaksa Anda untuk mengejan lebih keras saat BAB, yang berpotensi menyebabkan pendarahan di anus.
Penting untuk diketahui bahwa beberapa makanan bisa membuat tinja tampak seperti berdarah, meskipun sebenarnya tidak. Makanan berpigmen merah, seperti buah naga merah dan bit, atau makanan yang mengandung pewarna merah, dapat menyebabkan efek tersebut.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Buah! Temukan Manfaat Kulit Manggis untuk Kulit Cantik dan Sehat
Jika Anda mengalami BAB berdarah, sebaiknya tenangkan diri dan segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat, termasuk mengevaluasi apakah makanan yang Anda konsumsi berkontribusi pada kondisi tersebut.
BACA JUGA:Rebung, Bukan Sekadar Tunas Bambu: Ini Khasiat Hebatnya bagi Tubuh
BACA JUGA:Harga Sawit di Sumsel Tembus Rp3 Ribu Per Kilogram