Makanan Dipanggang Menjadi Menu Andalan Malam Pergantian Tahun, Tapi Ternyata Miliki Risiko Kesehatan

Daging bakar menjadi salahsatu makanan yang biasa menjadi menu pada malam pergantian tahun. - (Foto: Youtube Gridkids)-Youtube Gridkids

TRADISI menyambut pergantian tahun dengan kembang api, terompet, dan makanan panggang telah menjadi bagian budaya masyarakat. 

Meskipun jagung bakar, ikan bakar, iga bakar, kambing guling, bebek bakar, steak, ayam bakar, dan sate selalu menjadi menu andalan.

Namun, mengkonsumsi makanan panggang berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Berikut adalah enam bahaya mengonsumsi makanan panggang secara berlebihan:

BACA JUGA:Kemeja Waffle Diprediksi Bakal Menjadi Tren Fashion Pria Tahun 2024

Hilangnya Gizi:

Konsumsi berlebihan makanan panggang dapat menghilangkan kandungan gizi, terutama pada daging yang merupakan sumber protein penting bagi tubuh. 

Memasak daging pada suhu tinggi dapat menghilangkan sebagian besar protein. Solusinya adalah memasak dengan suhu rendah atau menggunakan api kecil untuk mempertahankan kandungan protein.

Memicu Diabetes Mellitus:

Proses pemanggangan menghasilkan advanced glycation end products (AGEs), yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 melalui resistensi insulin dan peradangan. 

Tingkat AGEs yang tinggi dapat memicu masalah kesehatan pada jantung, mata, ginjal, dan organ tubuh lainnya.

BACA JUGA:KONI OKU Salurkan Uang Transportasi Atlet

Resiko Hipertensi:

Makanan panggang, terutama daging sapi, ayam, atau ikan pada suhu tinggi, dapat meningkatkan risiko hipertensi. 

Tag
Share