Sedih Tidak

Dahlan Iskan-Photo: istimewa-Gus munir

Sejak Ahmadie berhenti sebagai pimpinan di harian Republika saya kehilangan kontak dengannya. Rupanya ia terus jadi aktivis.

Selain mengasuh pesantren Ahmadie juga aktif di Komisi PPP (penelitian) di MUI. Juga jadi pengurus di beberapa ormas seperti PUI atau PIM (Pergerakan Indonesia Maju).

"Saya sedih, sebagian kawan di Komisi PPP MUI sampai menyebut Anda murtad," tulisnya.

Saya tidak sedih. Baik juga sesekali medsos memperdebatkan masalah hubungan kemanusiaan yang mendasar.

BACA JUGA:Optimis Turunkan Kemiskinan, OKI Bersiap Manfaatkan Potensi Alam Besar

BACA JUGA:Mempercepat Inovasi, OJK Sumsel Gelar DIGINATION 2024 untuk Masa Depan Keuangan

Untuk menutup tulisan ini saya ingat foto saya di pabrik yang baru saya kunjungi di Shenzhen.

Foto itu hadiah untuk Leong Putu. Pas banget. Saya berfoto di sebelah tulisan itu. Arti bebasnya: rumah tanpa istri tidak bisa disebut rumah.(Dahlan Iskan)

BACA JUGA:Bank Indonesia Turunkan BI Rate, Bank Mandiri Siap Sesuaikan Bunga Kredit

BACA JUGA:Resep Kue Legit Bis dijadikan Cemilan di Rumah

Tag
Share