Tips Kurangi Rasa Nyeri Tulang Ekor

Reporter: Dedi Okes |

Editor: Eris Munandar |

Sabtu , 12 Oct 2024 - 12:25

Ilustrasi: sakit pinggang dan tulang ekor. -Foto: Orami Photo Stock-Dedi

Pengobatan dengan Olahraga

Olahraga seperti yoga dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang ekor dengan meregangkan otot dan ligamen yang terhubung.

Ibu hamil yang mengalami nyeri pada tulang ekor juga dapat melakukan yoga untuk peregangan dan relaksasi otot.

BACA JUGA:6 Manfaat Madu Untuk Kesehatan

Jika nyeri tak kunjung reda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan tambahan seperti MRI mungkin direkomendasikan untuk memastikan kondisi tulang ekor lebih lanjut, apakah ada patah tulang, perubahan degeneratif, atau bahkan tumor. (*)

tips kurangi rasa nyeri tulang ekor                            oku ekspres - orang yang aktif melakukan aktivitas sehari-hari sering kali mengeluhkan nyeri atau pegal di bagian pinggang. 
namun, keluhan tersebut bisa juga disebabkan oleh masalah pada tulang ekor yang sakit.
tulang ekor, atau dikenal dengan koksiks (dalam bahasa inggris disebut "coccyx"), merupakan bagian paling bawah dari rangka tulang belakang pada primata tanpa ekor. 
tulang ini terdiri dari tiga hingga lima vertebra koksigeal, yang bisa terpisah atau menyatu di bawah sakrum. 
baca juga:michael jordan rela keluarkan uang rp1,1 triliun untuk membeli jet pribadi
baca juga:awas! indonesia kalah head to head dari china
tulang ekor terhubung dengan sakrum melalui sendi fibrocartilaginous, atau simfisis sakroksigeal, yang memungkinkan gerakan terbatas.
kata "koksiks" berasal dari bahasa yunani κόκκυξ, yang berarti "burung tekukur," karena bentuknya yang menyerupai paruh burung tersebut jika dilihat dari samping.
nyeri tulang ekor, atau dikenal sebagai coccydynia, adalah rasa sakit yang terjadi pada area tulang ekor di bagian bawah tulang belakang. 
biasanya, nyeri ini muncul karena trauma, seperti jatuh, duduk terlalu lama di permukaan keras, perubahan sendi degeneratif, atau setelah persalinan normal.
baca juga:andhara early rela kuras tabungan demi lunasi kpr
baca juga:ngaku sedih dan kaget dengar baim gugat cerai paula
berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi risiko nyeri tulang ekor, seperti dirangkum dari halodoc:
hindari risiko jatuh
pastikan lantai dan jalur berjalan bebas dari benda-benda, puing, atau kabel yang bisa menyebabkan tersandung. 
penerangan pada tangga juga harus cukup, dan hindari berjalan sambil melihat ponsel karena dapat mengalihkan perhatian dan berisiko jatuh.
hindari aktivitas berisiko tinggi
sebisa mungkin hindari aktivitas yang dapat memperparah nyeri, seperti bersepeda atau duduk dalam waktu lama.
baca juga:minta perhatian bidang pertanian terutama kopi
baca juga:ajak jaga solidaritas dan persatuan, serta bersikap santun
perhatikan postur tubuh saat beraktivitas
selalu jaga postur tubuh yang baik, terutama saat duduk, berdiri, atau berjalan.
kontrol berat badan
kelebihan berat badan dapat menekan tulang belakang hingga tulang ekor, yang menyebabkan gesekan pada tulang ekor dan mengurangi bantalan pelindung tulang.
cara mengatasi nyeri tulang ekor
mengutip dari halodoc, berikut beberapa metode yang bisa membantu mengurangi nyeri pada tulang ekor:
pengobatan untuk nyeri sementara
condongkan tubuh ke depan saat duduk.
baca juga:daftarkan anggota d{rd oku selatan ke bpjs tenagakerjaan
baca juga:manfaat sehat buah apel yang jarang diketahui
gunakan bantal berbentuk donat atau bantal berbentuk v untuk duduk.
gunakan kompres panas atau es pada area yang terasa sakit.
minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti acetaminophen, ibuprofen, atau aspirin.
pengobatan untuk nyeri kronis
terapi fisik
terapis fisik akan membantu dengan teknik relaksasi otot panggul, termasuk pernapasan yang dalam.
pijatan
pijatan pada otot yang melekat pada tulang ekor dapat meredakan nyeri. biasanya dilakukan melalui rektum.
baca juga:mobil bau apek ? ini penyebab dan cara mengatasinya.
baca juga:mitos angin malam dan paru-paru basah: apa faktanya?
pengobatan
suntikan anestesi lokal pada tulang ekor dapat mengurangi nyeri untuk beberapa waktu. obat antidepresan atau antiepilepsi tertentu juga bisa meredakan nyeri.
operasi
jika semua metode tidak efektif, prosedur coccygectomy, atau pengangkatan tulang ekor, dapat menjadi opsi terakhir.
pengobatan dengan olahraga
olahraga seperti yoga dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang ekor dengan meregangkan otot dan ligamen yang terhubung. 
ibu hamil yang mengalami nyeri pada tulang ekor juga dapat melakukan yoga untuk peregangan dan relaksasi otot.
baca juga:menggali khasiat kayu manis, lebih dari sekadar penambah rasa
baca juga:6 manfaat madu untuk kesehatan
jika nyeri tak kunjung reda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. pemeriksaan tambahan seperti mri mungkin direkomendasikan untuk memastikan kondisi tulang ekor lebih lanjut, apakah ada patah tulang, perubahan degeneratif, atau bahkan tumor. (*)
baca juga:pssi bakal layangkan surat protes ke afc
baca juga:erick thohir minta lupakan lawan bahrain, fokus hadapi tiongkok

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 13 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan