Tak Kunjung Bahas ABT, Banggar DPRD OKU Berdalih Selamatkan Defisit

DPRD OKU berdalih penundaan pembahasan ABT tidak dapat dihindari mengingat defisit APBD yang semakin parah. -Foto: Eris / OKES-Eris

Disisi lain, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKU, Setiawan, menyatakan bahwa pembahasan APBD terhambat karena belum adanya pimpinan definitif DPRD OKU yang disepakati. 

"Kami tidak bisa melaksanakan banyak kegiatan tanpa ada keputusan jelas terkait anggaran," tegas Setiawan.

BACA JUGA:Cetak 4 Gol, Jersey Palmer Terjual dengan Harga Rp653,8 Juta

BACA JUGA:Optimis Bisa Curi Poin Lawan Bahrain

Namun, pernyataan tersebut justru memicu kritik lebih lanjut dari masyarakat. Beberapa warga mempertanyakan transparansi dalam pembahasan anggaran.

Sementara yang lain curiga bahwa ada sektor-sektor yang sengaja menaikkan anggarannya.

Masyarakat, termasuk media setempat, turut mempertanyakan tanggung jawab siapa dalam menyelesaikan pembahasan ABT ini. 

Seorang warga Baturaja, Tomi, menegaskan bahwa transparansi harus dijaga agar dana yang dibelanjakan benar-benar digunakan untuk kesejahteraan rakyat. 

BACA JUGA:KPK OTT di Kalsel

BACA JUGA:KUA Tolak Pernikahan Dini, Tapi...

"Kami hanya ingin tahu ke mana uang ini dialokasikan. Jangan sampai hanya dalih defisit daerah, lalu ada sektor yang dikorbankan," keluh Tomi. (*)

BACA JUGA:Hadiri HUT TNI ke-79 AHY Tampil Gunakan Baret Linud Kostrad

BACA JUGA:Film “Suami-suami Masa Kini 3 ” Hadir dengan Lebih Segar dan Lepas

Tag
Share