Di Kecamatan Kisam Tinggi Sehari Bisa Sepuluh Kali Mati Lampu

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 06 Oct 2024 - 19:19

Warga Kecamatan Kisam Tinggi mengeluhkan pelayanan PLN yang sering melakukan pemadaman hingga 10 kali perharinya. -Foto: Hamdal/HOS-Hamdal

OKU SELATAN - Masyarakat di 19 desa di Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan, meminta peningkatan pelayanan listrik.

Pasalnya, mereka masih terus mengeluhkan kualitas pasokan listrik yang disediakan oleh PLN Sub Rayon Muaradua, yang dinilai belum memadai.

Listrik di wilayah tersebut sering padam, baik di siang maupun malam hari. Bahkan, pada siang hari, pemadaman bisa terjadi hingga tiga kali, sedangkan pada malam hari mencapai tiga hingga lima kali.

Andi, warga Desa Padang Lay, Kecamatan Kisam Tinggi, mengungkapkan kondisi ini ketika ditemui pada Minggu, 6 Oktober 2024.

"Di sini lampu lebih sering mati daripada menyala. Dalam sehari bisa sampai sepuluh kali mati, dan setiap kali padam cukup lama. Lebih sering kesal daripada puas dengan pelayanan listrik ini," ujarnya.

Situasi ini membuat masyarakat tidak nyaman dan merasa dirugikan. "Setiap kali mati lampu, kami kesulitan, bahkan untuk sekadar masak nasi," lanjutnya, berharap agar PLN segera memperbaiki layanan mereka.

Hal serupa diungkapkan oleh Kepala Desa Padang Lay, Irwansi, yang membenarkan bahwa desanya sering mengalami pemadaman listrik, sehingga membuat warganya kerap mengeluh.

"Benar, lebih sering mati daripada hidup, dan kami memang sudah banyak mengeluh soal pelayanan listrik ini," pungkasnya. (*)

di kecamatan kisam tinggi sehari bisa sepuluh kali mati lampu                            oku selatan - masyarakat di 19 desa di kecamatan kisam tinggi, kabupaten oku selatan, meminta peningkatan pelayanan listrik. 
pasalnya, mereka masih terus mengeluhkan kualitas pasokan listrik yang disediakan oleh pln sub rayon muaradua, yang dinilai belum memadai.
listrik di wilayah tersebut sering padam, baik di siang maupun malam hari. bahkan, pada siang hari, pemadaman bisa terjadi hingga tiga kali, sedangkan pada malam hari mencapai tiga hingga lima kali.
andi, warga desa padang lay, kecamatan kisam tinggi, mengungkapkan kondisi ini ketika ditemui pada minggu, 6 oktober 2024. 
baca juga:komitmen lanjutkan pembangunan yang digagas muhtadin sera’i
baca juga:rutin lakukan tes urin secara berkala
"di sini lampu lebih sering mati daripada menyala. dalam sehari bisa sampai sepuluh kali mati, dan setiap kali padam cukup lama. lebih sering kesal daripada puas dengan pelayanan listrik ini," ujarnya.
situasi ini membuat masyarakat tidak nyaman dan merasa dirugikan. "setiap kali mati lampu, kami kesulitan, bahkan untuk sekadar masak nasi," lanjutnya, berharap agar pln segera memperbaiki layanan mereka.
hal serupa diungkapkan oleh kepala desa padang lay, irwansi, yang membenarkan bahwa desanya sering mengalami pemadaman listrik, sehingga membuat warganya kerap mengeluh. 
"benar, lebih sering mati daripada hidup, dan kami memang sudah banyak mengeluh soal pelayanan listrik ini," pungkasnya. (*)
baca juga:makin seru! youtube shorts luncurkan fitur baru untuk kreator dan penonton
baca juga:bocoran spesifikasi oppo find x8, desain elegan dan performa gahar

Tag

Share