Harga Cabai di Pasar Tradisional Anjlok

Harga cabai di pasar tradisional mengalami penurunan tajam. -Foto: DOK OKES-Gus munir

PALEMBANG - Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang mengalami penurunan tajam. 

Saat ini, cabai dijual di kisaran Rp12-16 ribu per kilogram atau Rp4-5 ribu per ¼ kg, jauh lebih rendah dibandingkan harga pada Agustus yang mencapai Rp26 ribu per kilogram dan September sebesar Rp20 ribu per kilogram.

Menurut pemantauan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palembang, pada September lalu, harga cabai merah keriting di Pasar 16 Ilir masih berada di angka Rp20 ribu per kilogram.

Sementara cabai rawit berkisar Rp50 ribu per kilogram dan cabai burung Rp45 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Honda Spacy 125 Resmi Meluncur di Tiongkok, Kapan Hadir di Indonesia?

BACA JUGA:Siap-Siap ! Tarif Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung Bakal Naik

Namun, pada 5 Oktober di Pasar Km 5, harga cabai merah dijual antara Rp12 ribu hingga Rp16 ribu per kilogram.

Kepala Disdag Kota Palembang, Isnaini Madani, menyatakan bahwa penurunan harga ini terjadi akibat panen serentak di berbagai daerah.

Seperti Lampung, Banyuasin, Muara Enim, Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Rawas, dan Lahat. Kondisi ini menyebabkan pasokan cabai di pasar melimpah dan kelebihan stok. 

“Seperti hukum pasar, ketika pasokan meningkat sementara permintaan menurun, harga pun akan turun,” jelas Isnaini.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Mencatat Rekor Tertinggi Dalam Sepekan Terakhir

BACA JUGA:12 Tahun Gaji Tak Naik, Sebagai Aksi Protes Mulai Besok Ribuan Hakim Akan Cuti Bersama

Namun, meskipun harga cabai turun, Yati, pedagang cabai di Pasar 16 Ilir, mengatakan bahwa permintaan cabai belum mengalami peningkatan signifikan. 

Beberapa konsumen memang membeli dalam jumlah lebih banyak untuk stok, tetapi hal tersebut tidak berdampak besar pada permintaan keseluruhan. 

Tag
Share