Lakukan Persiapan Antisipasi Bencana di Musim Penghujan
BPBD Kabupaten OKU dan pihak terkait melakukan rapat siaga bencana banjir dan longsor-(Foto: Aries/OKES)-Aries
BATURAJA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, melakukan persiapan dalam mengantisipasi bencana susulan atau pencegahan bencana saat memasuki musim penghujan.
Manajer Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi mengatakan persiapan dan antisipasi bencanan susulan dilakukan lantaran saat ini intensitas curah hujan tinggi. Sehingga berpotensi menimbulkan bencana banjir.
Seperti yang sudah terjadi pada pekan lalu yang merendam ratusan rumah warga di Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang, OKU dengan ketinggian mencapai satu meter.
"Dari hasil rapat Siaga Bansor (banjir dan longsor), BPBD OKU segera akan melakukan tahapan pencegahan dengan poin-poin yang diterapkan sebagaimana diperlukan dalam waktu dekat," ungkap Gunalfi, Selasa, 19 Desember 2023.
BACA JUGA:Gatal Garuk
Adapun beberpa pencegahan yang akan dilakukan diantaranya, segera menerbitkan SK Bupati OKU tentang siaga bansor kabupaten. Termasuk peningkatan kesiapsiagaan di kecamatan dan desa.
Menerjunkan tim meninjau langsung titik lokasi yang berpotensial bencana dan cari solusi jangka panjang.
Perkuat peringatan dini BMKG ke para camat untuk diteruskan ke desa atau masyarakat, sehingga masyarakat bisa mengantsipasi datangnya air maupun potensi bencana lainnya.
Melakukan pengketatan pengawasan terhadap izin pembangunan di wilayah rawan bencana. Dan imbauan masyarakat di lokasi rawan bencana atau langganan banjir, dalam membuat atau memprtahankan rumah jenis panggung.
BACA JUGA:Ingatkan Kembali ASN Harus Netral
Menurut Gunalfi, tindakkan pencegahan atau persiapan dalam antisipasi bencana sejak dini merupakan bentuk kesiapasiagaan dalam memasuki pergantian musim.
"Saat ini telah terjadi banjir di beberpa titik di wilayah OKU, yang bearti kemungkinan bencana susulan akan bisa jadi terjadi. Namun dari hasil rapat bansor pihak kami akan segera menerbitkan SK Bupati tentang siaga Bansor," tuturnya.
Disamping itu, BPBD OKU telah kembali mengaktifkan posko pemantauan bencana di setiap kecamatan yang berpotensi banjir dan longsor. Hal itu mengingat beberapa daerah di OKU langganan banjir dan longsor.
Terlebih, lanjut Gunalfi, daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada beberpa pemukiman penduduk yang terancam akan bahaya longsor.