KPU Umumkan 11 Nama Panelis Debat Cawapres

JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan nama-nama panelis dan moderator untuk debat Capres-Cawapres tahap kedua.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan, 11 panelis tersebut akan dikarantina selama tiga hari untuk merumuskan pertanyaan debat capres-cawapres tahap kedua.

"Untuk tim panelis, sebagaimana yang lalu, itu ketika debat-nya kemarin tanggal 12, beliau-beliau dihadirkan tanggal 10 sampai dengan tanggal 13 ya, sehari setelah debat," ujar Hasyim Asy'ari saat ditemuik media di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Desember 2023.

"Ini kan juga besok begitu, karena debatnya tanggal 22 akan dihadirkan (karantina) mulai tanggal 20 Desember 2023," sambungnya.

BACA JUGA:ANIES Yakin Dapat Suara Banyak di Sumsel

Lebih lanjut, Hasyim juga menjelaskan bahwa debat kedua yang diikuti oleh para cawapres itu memiliki format yang tidak jauh berbeda dengan format debat tahap pertama.

"Formatnya sama persis, tidak ada perubahan. Sebagaimana yang terjadi di debat presiden pertama," kata Hasyim Asy'ari.

"Jumlah undangan sama ya, kan 75 orang masing-masing tim pasangan calon. Di luar undangan yang diundang oleh KPU," tambahnya.

Namun yang membedakan adalah podium. Hasyim mengatakan bahwa pada debat tahapan kedua, pihaknya akan menyiapkan podium untuk capres maupun capres yang tampil.

BACA JUGA:Warga Gaza Dipaksa Masuk ke Dalam Pakai Rompi Peledak

Bahkan podium tersebut akan disiapkan oleh pihak KPU hingga debat tahapan terakhir pada 4 Februari 2024.

"Jadi mulai debat kedua sampai terakhir masing-masing pasangan mengusulkan supaya disiapkan podium sederhana begitu untuk cawapres maupun capres nanti yang selanjutnya kampanye melalui metode debat ini. Kalau kemarin kan sama sekali tidak ada podium kan, nanti akan pakai podium," jelasnya.

Sebagai informasi, KPU akan melangsung debat capres-cawapres tahap kedua di Jakarta Conversation Center (JCC), Tanah Abang, Jakarta Pusat, 22 Desember 2023.

Tema yang diusung pada debat kedua, yaitu tentang Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan perkotaan.