Warga Gaza Dipaksa Masuk ke Dalam Pakai Rompi Peledak

Warga Gaza Dipaksa Masuk ke Dalam Pakai Rompi Peledak-Photo:ist-Ist

Tentara Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah menemukan "terowongan Hamas terbesar" di dekat perbatasan Gaza, persimpangan Erez. 

Namun penemuan tersebut langsung ditanggapi santai oleh pejuang Hamas, dan mengatakan bahwa Israel terlambat menemukan terowongan itu.

Diketahui, terowongan yang dibangun oleh pejuang Hamas ini membentang secara diagonal hingga kedalaman 50 meter, kemudian diperluas hingga tinggi dan lebarnya mencapai 3 meter (10 kaki), dengan perlengkapan listrik. 

IDF menetapkan panjang keseluruhan terowongan adalah 4 km yang bahkan cukup untuk mencapai bagian utara Kota Gaza. 

BACA JUGA:Pertandingan Urawa Red Diamonds vs Manchester City: Ibarat Langit dan Bumi

Israel juga mengklaim terowongan ini dibangun oleh Muhammad Sanwar, saudara laki-laki Yahya Sanwar, yang merupakan salah satu petinggi Hamas.

Menanggapi temuan Israel tersebut, Hamas merilis sebuah video yang berisi pesan kepada israel bahwa tidak akan menemukan apa-apa di dalam terowongan tersebut.

Kalian tiba terlambat, tulis pesan Hamas kepada Israel dalam sebuah video.

Misi telah selesai, tambahnya.

BACA JUGA:Real Madrid vs Villarreal : 4-1

Israel menemukan terowongan terbesar Hamas-Telegram/@Alqassam-

Israel Gunakan Tameng Warga Sipil Palestina Untuk masuk ke Terowongan. 

Beredar di media sosial Telegram bahwa seorang warga sipil Palestina yang ditangkap pasukan Israel mengaku dipaksa memasuki terowongan Hamas dengan membawa bahan peledak di tubuhnya. 

Pria Palestina yang bernama Hakim (30) mengatakan bahwa tentara Israel menggunakan dia sebagai tameng manusia untuk mencari pejuang Hamas, yang diyakini bersembunyi di terowongan. 

Tag
Share