Wulan Guritno dan Anaknya Perankan Hantu dalam Film Horor Trinil
Wulan Guritno dan anaknya, Shaloom Razade akan bermain dalam film horor terbaru berjudul "Trinil". (Foto: suara.com)-(Foto: suara.com)-Suara. Com
BACA JUGA:Indonesia Tak Miliki Wakil di Final BWF World Tour Finals 2023
Meski awalnya ragu, teror semakin intens, bahkan mereka dihadapkan pada sosok kepala tanpa badan yang mengucapkan, "Trinil, balekno gembungku" (kembalikan tubuhku).
Dengan sinopsis yang memikat dan jajaran pemain yang menambah ketegangan, "Trinil Balekno Gembungku" akan tayang di bioskop Indonesia pada 4 Januari 2023.
Dan Shaloom Razade, dalam film horor terbaru berjudul "Trinil," berperan sebagai Rahayu atau Ayu, namun tidak beradu peran karena memainkan satu karakter.
Shaloom Razade memerankan Ayu muda, sedangkan Wulan Guritno menjadi Ayu dewasa yang gentayangan.
BACA JUGA:SFC Wajib Menang Demi Lolos 12 Besar
Keduanya mengaku harus berlatih olah tubuh dan mempertajam ekspresi untuk peran Rahayu muda dan hantu gentayangan.
Shaloom Razade, menariknya, tidak memiliki dialog dalam perannya, menjadi tantangan tersendiri yang diusulkan oleh sutradara Hanung Bramantyo.
Shaloom Razade merasakan kesulitan mengekspresikan peran tanpa dialog, dituntut menuangkan perasaannya melalui ekspresi wajah dan gerakan tubuh. Dia juga menggambarkan karakter Ayu muda sebagai villain dalam film.
Wulan Guritno, ibunda Shaloom, merasakan kesulitan dalam memerankan sosok hantu gentayangan, menghadapi pengalaman baru mengekspresikan perasaan dengan mata dan gerakan yang terbatas.
BACA JUGA:STKIP Muhammadiyah OKU Timur Jalin Kerjasama dengan Dua Kampus di Malaysia
Awalnya menolak peran Rahayu, Wulan akhirnya setuju atas tawaran ini, terutama karena ini merupakan film horor pertama Hanung dalam 17 tahun.
Ibu dan anak tersebut menikmati proses syuting "Trinil" tanpa mengalami kendala atau peristiwa mistis.
Film diproduksi oleh Dapur Film dan Seven Skies Motion, menceritakan pasutri Rara dan Sutan yang menghadapi kejadian mistis setelah bulan madu. Rara mewarisi perkebunan teh di Jawa Tengah, sedangkan Sutan adalah seorang perawat.
Kisah ini dimulai saat Rara mengalami ketindihan dan peristiwa aneh. Suaminya, Sutan, meminta bantuan temannya Yusof yang ahli dalam hal-hal mistis.