Cegah Cacingan, Bagikan Obat Cacing Kepada Siswa PAUD dan TK

Reporter: Hamdal |

Editor: Eris Munandar |

Kamis , 05 Sep 2024 - 20:44

Puskesmas Kecamatan Buwai Pemaca berikan tablet obat cacing kepada siswa-siswi PAUD dan TK di Desa Srimenanti Kecamatan Buay Bemaca. Selasa, 3 September 2024. -Foto: Hamdal/HOS-Hamdal

Langkah ini bertujuan agar pencegahan dapat dilakukan secara komprehensif, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.

"Diharapkan, melalui kegiatan ini, angka kasus cacingan pada anak-anak dapat terus berkurang, sehingga kesehatan generasi muda dapat terjaga dengan baik," tambahnya.

Ia juga berharap program kesehatan preventif seperti distribusi obat cacing di TK, PAUD, dan SD dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk berperan aktif dalam pencegahan penyakit cacingan. (*)

cegah cacingan, bagikan obat cacing kepada siswa paud dan tk                            oku selatan - untuk mencegah cacingan pada anak, upt puskesmas kecamatan buwai pemaca memberikan tablet obat cacing kepada siswa paud dan tk di desa srimenanti, kecamatan buay bemaca, pada selasa, 3 september 2024.
pada pelaksanaan kegiatan tersebut, obat cacing yang diberikan berupa tablet albendazole 400 mg. dosis yang dianjurkan untuk dewasa dan anak-anak di atas usia dua tahun adalah satu tablet (400 mg), yang dikonsumsi sekaligus sebagai dosis tunggal.
kepala upt puskesmas buay pemaca, londawati, s.km., mm., menjelaskan bahwa tim sudah diberi instruksi untuk mengedukasi siswa tentang cara mengonsumsi obat tersebut, yakni dengan dikunyah setelah makan nasi.
“untuk anak-anak yang tidak hadir, obat dititipkan kepada guru, dan sisanya dibagikan kepada siswa yang membutuhkan,” ujarnya.
baca juga:motivasi pemuda berinovasi, pemdes bumi agung jaya gelar pelbagai perlombaan
baca juga:pria 65 tahun diduga lakukan tindakan asusila terhadap anak tetangganya sendiri
program pemberian obat cacing ini merupakan salah satu program pemerintah yang wajib dilaksanakan. idealnya, pemberian obat cacing dilakukan dua kali dalam setahun, atau setiap enam bulan sekali.
tujuan dari program ini adalah untuk menurunkan angka kejadian penyakit cacingan pada anak usia prasekolah dan usia sekolah, melalui pemberian obat cacing yang terintegrasi.
“pemberian obat cacing ini dilakukan di posyandu, paud, tk, dan sd yang berada di wilayah kerja puskesmas buay pemaca,” ungkapnya.
selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan cacingan. petugas puskesmas secara rutin mengunjungi lembaga-lembaga pendidikan seperti tk, paud, dan sd untuk membagikan obat cacing kepada siswa.
baca juga:server down pelamar kemenkumham kesulitan beli e-materai
baca juga:lahan terbakar, warga pemukiman panik
“cacingan merupakan masalah kesehatan umum yang sering terjadi pada anak-anak, terutama di daerah dengan sanitasi yang kurang baik,” jelasnya.
dalam kegiatan ini, petugas puskesmas tidak hanya memberikan obat cacing kepada siswa yang hadir, tetapi juga memberikan edukasi kepada guru dan orang tua tentang cara pencegahan serta penanganan penyakit cacingan.
langkah ini bertujuan agar pencegahan dapat dilakukan secara komprehensif, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
"diharapkan, melalui kegiatan ini, angka kasus cacingan pada anak-anak dapat terus berkurang, sehingga kesehatan generasi muda dapat terjaga dengan baik," tambahnya.
baca juga:gugatan dikabulkan, dua madrasah negeri terancam tergusur
baca juga:imbas ancam culik wartawan, atta halilintar rumahkan bodyguard
ia juga berharap program kesehatan preventif seperti distribusi obat cacing di tk, paud, dan sd dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk berperan aktif dalam pencegahan penyakit cacingan. (*)
baca juga:buronan asal filipina yang ditangkap tiba di polda metro
baca juga:pengadaan tanah perlu penilaian dampak sosial untuk keadilan