Warga SU Palembang Diduga Terpapar Mirip Virus Cacar Monyet
Seorang warga Seberang Ulu I, Kelurahan 3/4 Ulu Palembang diduga terindikasi terpapar virus monkey pox atau cacar monyet. -Foto: dokumen/ist.-
PALEMBANG - Seorang wanita berusia 24 tahun dari Lorong Jaya Laksana, Kelurahan 3/4 Ulu, Palembang, kini menjalani isolasi mandiri setelah diduga terpapar virus cacar monyet (monkeypox).
Kasus ini pertama kali diketahui pada 29 Agustus 2024 ketika pasien tersebut berobat di Puskesmas 4 Ulu dengan gejala mirip cacar monyet.
Dokter Umum Puskesmas 4 Ulu, dr. Gerry Arvin Taruna, menjelaskan bahwa pasien menunjukkan gejala berupa lesi pada tangan dan kaki yang mirip dengan cacar monyet.
Meskipun demikian, diagnosis pasti belum dapat dipastikan karena masih menunggu hasil uji laboratorium dari Dinas Kesehatan Kota Palembang.
“Gejala yang tampak mirip dengan cacar monyet, seperti lesi pada kulit, sedang dipantau. Kami sudah mengambil sampel darah untuk diuji di laboratorium.
BACA JUGA:Mengatasnamakan Pejabat Kejari Banyuasin, Oknum Tak Bertanggunjawab Peras OPD
BACA JUGA:Polisi Ungkap Motif Penembakan Korban Nunung di Ruko Kosong Kalidoni
Sementara itu, pasien diberi obat dan diminta untuk isolasi mandiri selama dua minggu untuk mencegah penyebaran,” ujar dr. Gerry, Selasa, 3 September 2024.
Kapolsek SU I Palembang, Kompol Alex, juga mengonfirmasi adanya kasus ini dan menegaskan bahwa pihak kepolisian bersama Dinas Kesehatan masih menunggu hasil uji laboratorium untuk kepastian diagnosis.
“Kami mendapatkan informasi tentang pasien ini dari pihak kecamatan. Saat ini, kami bersama dinas kesehatan masih menunggu hasil lab untuk menentukan langkah selanjutnya,” kata Kompol Alex.
BACA JUGA:Lima Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka
BACA JUGA:Sempat Melarikan Diri, Pelaku Penggelapan Mobil Rental di Palembang Dijemput Paksa Polisi
Jika hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa pasien terpapar virus cacar monyet, pihak berwenang akan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker dan menjaga kebersihan pribadi.
Cacar monyet, yang disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama dengan cacar, ditemukan pertama kali pada tahun 1958 dan sering ditemukan di Afrika Tengah dan Barat. Namun, penyakit ini belakangan mulai merebak di negara-negara di luar Afrika. (*)