Demi Sejahterakan Keluarga, Bentuk Kelompok Dasawisma
Tim Juri Penilaian Lomba Revitalisasi Dasawisma Tingkat Provinsi Sumatra Selatan mengunjungi Desa Karang Binangun di Kecamatan Belitang Madang Raya (BMR) untuk memberikan penilaian, pada Senin, 2 September 2024. -Foto: Diskominfo OKUT-Gus munir
OKU TIMUR - Tim Juri Penilaian Lomba Revitalisasi Dasawisma Tingkat Provinsi Sumatra Selatan mengunjungi Desa Karang Binangun di Kecamatan Belitang Madang Raya (BMR) untuk memberikan penilaian, pada Senin, 2 September 2024.
Tim juri terdiri dari Ir. Rusmala Dewi, M.M., Musharmina, S.AP., dan Dra. Cynthia Novanthy. Kehadiran mereka disambut oleh Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes.
Ir. Rusmala Dewi, M.M., mewakili Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Sumatra Selatan, menekankan pentingnya pembentukan kelompok Dasawisma dalam mendukung program PKK untuk mencapai kesejahteraan keluarga.
Dia berharap Dasawisma dapat menjadi kunci sukses program PKK. Beliau menjelaskan bahwa meskipun TP. PKK Provinsi Sumsel mengevaluasi kegiatan Dasawisma secara keseluruhan, hanya empat desa yang dijadikan nominator. “Termasuk Desa Karang Binangun,” ucapnya.
BACA JUGA:Teddy-Marjito Dinilai Pasangan Ideal untuk Mimpin OKU
BACA JUGA:Tersangka Penganiayaan di Lubuk Batang Diringkus
Rusmala Dewi juga mengakui tantangan besar yang dihadapi oleh kader Dasawisma, yang meliputi pendataan warga, penggerakan masyarakat, penyampaian informasi, dan pelaporan kegiatan.
Oleh karena itu, Rusmala memberikan apresiasi dan penghargaan kepada kader Dasawisma atas dedikasi dan kerja keras mereka.
Dalam sambutannya, dr. Sheila Noberta mengucapkan selamat kepada Desa Karang Binangun atas pencapaian mereka sebagai salah satu nominator dalam lomba revitalisasi Dasawisma se-Sumsel.
“Kami mengapresiasi upaya keras semua kader PKK, kader Dasawisma, dan perangkat desa yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini,” ucapnya.
BACA JUGA:Mazhab M&Q
BACA JUGA:Juara Korea Open 2024, Leo/Bagas Langsung Ditunggu 2 Turnamen Besar
Dr. Sheila juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap OKU Timur yang berhasil menginput data Dasawisma sebesar 96,1%.
Dia mendorong Kepala Desa untuk menggunakan data Dasawisma sebagai dasar dalam penyusunan RPJMDes, mengingat data tersebut memberikan gambaran aktual mengenai permasalahan, kekuatan, dan potensi desa serta membantu mencari solusi yang tepat sesuai data yang ada. (*)