Rumah dan Toko di Banyuasin Ludes Terbakar
Rumah dan toko milik Yudi di Kelurahan Sterio Kecamatan Banyuasin III Banyuasin hangus terbakar dan petugas sempat kesulitan mendapatkan air. -Foto: dokumen/ist.-
BANYUASIN - Kebakaran hebat melanda rumah dan toko milik Yudi di Kelurahan Sterio, Kecamatan Banyuasin III, pada Kamis malam, 29 Agustus 2024. Kebakaran yang terjadi membuat heboh warga sekitar karena terdengar suara ledakan dari toko, diduga akibat tabung gas elpiji.
Peristiwa kebakaran ini tidak mengakibatkan korban jiwa, tetapi kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Sumber kebakaran belum diketahui dengan pasti, namun diperkirakan berasal dari korsleting listrik.
Kebakaran mulai diketahui oleh warga saat mereka mencium bau menyengat dari arah toko Yudi. Warga melihat kobaran api yang muncul dari dalam toko dan segera berteriak meminta bantuan.
Dengan alat seadanya, warga berusaha memadamkan api yang sudah membesar dan menjalar ke rumah yang berada di belakang toko.
BACA JUGA:Fortuner Hantam Truk di Tol Palembang-Kayuagung, 4 Orang Tewas
BACA JUGA:Oknum Pegawai Universitas Kasus Mesum Sesama Jenis dengan Mahasiswa Resmi Ditahan
Petugas pemadam kebakaran segera diterjunkan ke lokasi setelah menerima laporan. Sekitar 7 unit mobil pemadam kebakaran, didukung oleh mobil dari BPBD dan PDAM, dikerahkan untuk memadamkan api.
Proses pemadaman berlangsung hingga Jumat dini hari, terkendala oleh kekurangan air akibat musim kemarau.
Saat kejadian, pemilik toko dan rumah, Yudi, sedang berada di luar rumah. Yudi diketahui sedang menjenguk orang tuanya di rumah sakit, sementara istrinya menghadiri acara yasinan.
BACA JUGA:Terdakwa Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Kambinghitamkan Suami Korban
BACA JUGA:1 Siswa SD Elit di Palembang Meninggal Akibat Tersengat Listrik
Camat Banyuasin III, Santo, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kebakaran sebelumnya juga melanda kawasan Kelurahan 10 Ilir Palembang pada 30 Agustus 2024, yang mengakibatkan 16 rumah hangus terbakar dan 31 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal.
Penyelidikan mengenai penyebab kebakaran di lokasi tersebut masih berlangsung. (*)