Sabtu, 21 Sep 2024
Network
Beranda
OKU
Ogan Komering Ulu
Baturaja
OKU EKSPRES
OKU Selatan
OKU Timur
Sumsel
Politik
Nasional
Entertainment
Pendidikan
Tekno
Lifestyle
Olahraga
Network
Beranda
Baturaja
Detail Artikel
Diduga Pungli, Mantan Kades Battu Winangun Ditahan
Reporter:
Admin
|
Editor:
Admin
|
Selasa , 12 Dec 2023 - 19:45
--
diduga pungli, mantan kades battu winangun ditahan dalam pembuatan sertifikat tanah program redistribusi reforma agraria baturaja - mantan kepala desa (kades) battu winangun kecamatan lubuk raja kabupaten oku, berinisial sp di tahan kejaksaan negeri (kejari) ogan komering ulu (oku). sp ditahan lantaran diduga melakukan tindak pidana korupsi yakni pungli dalam pembuatan sertifikat tanah program redistribusi reforma agraria tahun 2021 sebanyak kurang lebih 700 persil di desa battu winangun, kecamatan lubuk raja, kabupaten oku. sp ditetapkan tersangka dan ditahan setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik kejari oku, selasa (12/12/2023). “setelah ditetapkan tersangka, kami langsung melakukan penahan. saat ini, tersangka kami titipkan di rutan baturaja. tersangka dikenakan penahanan selama 20 hari dan akan diperpanjang nantinya,” kata kajari oku choirun parapat sh mh melalui kasi pidsus yerry tri mulyawan sh, selasa (12/12/2023). baca juga:12 perwira dimutasi, dituntut segera adaptasi yerry menjelaskan, kronologi dugaan korupsi tersebut berawal saat tersangka sp selaku kepala desa battu winangun saat itu telah mengakomodir program redistribusi reforma agraria tahun 2021. dimana pada januari tahun 2022 tim dari bpn kabupaten ogan komering ulu melakukan sosialisasi kepada sebagian masyarakat desa battu winangun. adapun sosialiasi tersebut terkait program redistribusi reforma agraria tahun 2021. selanjutnya tersangka sp selaku kepala desa battu winangun saat itu membentuk kepanitian yang bertugas untuk melakukan pendataan pada kegiatan program redistribusi reforma agraria tahun 2021. kemudian para panitia mengadakan musyawarah yang tertuang dalam berita acara tindak lanjut program inventarisasi kepemilikan lahan desa battu winangun. baca juga:berharap keajaiban serta berita acara tentang biaya pembuatan sertifikat tanah program redistribusi tanah desa battu winangun yang dihadiri sekitar 21 orang. dimana pada pokoknya menetapkan biaya yang sudah disepakati bersama sebesar rp500.000 per sertifikat atau persil kepada warga yang akan mendaftar dalam program redistribusi reforma agraria tahun 2021. terhadap biaya yang dikenakan kepada masyarakat yang mendaftar program redistribusi reforma agraria tahun 2021 tersebut kemudian kepala desa battu winangun saat itu yaitu tersangka sp menerbitkan peraturan kepala desa battu winangun nomor 03 tahun 2021. baca juga:tetap krusial yakni tentang adiministrasi pertanahan dan setelah mengikuti program redistribusi reforma agraria tahun 2021 tersebut. kemudian warga yang mendaftar diminta oleh para panitia desa untuk membuat dan menulis surat pernyataan bersedia membayar uang pendaftaran yang ditandatangani oleh warga pendaftar di atas materai. “padahal, pembuatan sertifikat tersebut sudah dibiayai negara. dalam kasus ini tidak ada kerugian negara. meskipun seolah-olah masyarakat bayar rp500 ribu itu sukarela, tetap saja itu menyalahi aturan,” imbuh yerry. sehingga, akibat perbuatannya, tersangka sp disangka melanggar pertama pasal 12 huruf e undang-undang ri nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. baca juga:ibu jeje meninggal dunia sebagaimana diubah dan ditambah dengan undang-undang ri nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang ri nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. atau kedua pasal 11 undang-undang ri nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan undang- undang ri nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang ri nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. “soal apakah akan ada tersangka lain pada kasus ini, kemungkinan itu ada. tapi, kami belum tahu seperti apa perkembangannya nanti,” pungkas yerry. sementara, kuasa hukum tersangka sp, jhoni anthoni sh mengatakan pihaknya masih akan berkoordinasi dengan keluarga klienya atas penetapan tersangka tersebut. “saat ini, kami masih akan berkoordinasi dengan keluarga klien kami atas penetapan ini dan apa yang akan kami lakukan kedepannya,” ungkap jhoni anthoni sh. (gsm) baca juga:kemampuan prilly sempat diragukan
1
2
3
»
Tag
# mantan kades battu winangun ditahan
# diduga pungli
# berita
# baturaja
# oku
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 13 DESEMBER 2023
Berita Terkini
Manfaat Masker Kunyit untuk Wajah dan Cara Membuatnya di Rumah
Lifestyle
4 jam
Manfaat Cuka Apel dan Cara Penggunaannya untuk Kesehatan dan Kecantikan
Lifestyle
5 jam
Jangan Sepelekan Akar Alang-Alang: Manfaat dan Khasiatnya sebagai Obat
Lifestyle
5 jam
Manfaat Telur Setengah Matang untuk Kesehatan
Lifestyle
5 jam
Perbedaan Pusing Akibat Vertigo dan Darah Rendah serta Penanganannya
Lifestyle
5 jam
Berita Terpopuler
Masa Jabatan 1.561 Anggota BPD di OKU Timur Diperpanjang
OKU Timur
19 jam
Gelar Diskusi Publik, Berikan Wawasan dan Pengetahuan Tetang Sosok Calon Pemimpin OKU
Baturaja
17 jam
Nelson Firdaus Jabat Pj Wako Pagaralam, Koimuddin Pj Wako Lubuklinggau
Sumsel
18 jam
DPPKB OKU dan IAD Sukses Gelar Safari KB di Puskesmas Kemalaraja
Baturaja
17 jam
Jonathan Liandi Berhenti Restream MPL ID, Ini Alasannya
Tekno
23 jam
Berita Pilihan
BBPOM Jakarta Aktifkan 2 Layanan ini
Nasional
17 jam
Mengharukan, Tiga orang balita kakak beradik tewas terpanggang
Nasional
17 jam
Kantor Pertanahan OKU Serahkan 26 Sertipikat Elektronik ke Pj Bupati OKU
OKU EKSPRES
17 jam
Gelar Diskusi Publik, Berikan Wawasan dan Pengetahuan Tetang Sosok Calon Pemimpin OKU
Baturaja
17 jam
DPPKB OKU dan IAD Sukses Gelar Safari KB di Puskesmas Kemalaraja
Baturaja
17 jam