Pawai Pembangunan HUT RI ke-79, Jalan di Muaradua Ditutup
Beberapa ruas jalan di Muaradua akan ditutup sementara pada Sabtu, 24 Agustus 2024. -Foto: Desti/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan akan menyelenggarakan Pawai Pembangunan di Kota Muaradua.
Sebagai bagian dari persiapan acara besar ini, beberapa ruas jalan di Muaradua akan ditutup sementara pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Penutupan ini mulai pukul 07.00 WIB dan akan berlangsung hingga acara selesai, yang diperkirakan menjelang siang hari.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pawai Pembangunan dan menghindari kemacetan, Dinas Perhubungan Kabupaten OKU Selatan telah merancang rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan selama acara berlangsung.
Beberapa jalur utama akan mengalami pengalihan arus, dan sejumlah ruas jalan akan ditutup sepenuhnya untuk memberikan ruang bagi peserta pawai.
Kendaraan dari Simpang Aji ke arah Pasar Muaradua akan dialihkan melalui Simpang Jambu. Pengalihan ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan di sekitar pusat kota yang merupakan lokasi utama pawai.
Dengan mengalihkan arus ke Simpang Jambu, diharapkan kendaraan yang hendak menuju Pasar Muaradua dapat tetap bergerak tanpa terhambat oleh jalur pawai.
BACA JUGA:Polres OKU Gelar Apel Pengamanan Pendaftaran Paslon Pilkada 2024
BACA JUGA:Minta Pemkab Stop Truk Batu Bara Melintas
Kendaraan dari Ranau menuju Baturaja akan dialihkan melalui Simpang Pemkab. Jalur ini dipilih sebagai alternatif untuk mengurangi beban lalu lintas di jalur yang biasanya padat selama pawai berlangsung.
Pengendara yang menuju Baturaja diminta untuk mengikuti pengalihan ini agar dapat menghindari kemacetan di jalan utama Muaradua.
Kendaraan dari Baturaja menuju Kota Muaradua akan dialihkan melalui Simpang Jagaraga. Pengalihan ini penting untuk memastikan kelancaran lalu lintas di jalan-jalan utama yang akan digunakan untuk jalur pawai.
Kendaraan yang memasuki Kota Muaradua dari arah Baturaja diharapkan dapat mengikuti pengalihan ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Selain pengalihan arus, akan ada penutupan total pada beberapa ruas jalan yang akan digunakan sebagai rute pawai.
Semua akses jalan menuju jalan utama dari Simpang Bumi Agung hingga Jalan Gedung Kesenian Muaradua akan ditutup sementara.
Penutupan ini diperlukan untuk menyediakan ruang yang cukup bagi peserta pawai, yang diperkirakan akan diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat, instansi pemerintah, dan organisasi lokal.
Penutupan jalan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa pawai dapat berlangsung dengan tertib dan aman.
Sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-79, Pawai Pembangunan akan menampilkan berbagai pertunjukan, kendaraan hias, dan peserta pawai yang menampilkan kebudayaan lokal serta prestasi pembangunan daerah.
BACA JUGA:Tangkap Buaya Dewasa yang Terjebak di Sungai
BACA JUGA:Penyebar Video Porno Anak Ditangkap, Astaga Modusnya
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan mengimbau seluruh masyarakat untuk mengikuti pengaturan lalu lintas yang telah disiapkan selama pelaksanaan Pawai Pembangunan.
Pengalihan arus dan penutupan jalan ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar jika semua pihak bekerja sama dan mematuhi petunjuk yang diberikan oleh petugas di lapangan.
Masyarakat yang tinggal di sekitar rute pawai diimbau untuk tidak memarkir kendaraan di sepanjang jalur yang akan digunakan oleh peserta pawai.
Selain itu, masyarakat yang tidak terlibat langsung dalam acara diharapkan dapat mencari jalur alternatif untuk menghindari keterlambatan atau ketidaknyamanan selama acara berlangsung.
Dalam upaya menyukseskan acara ini, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pihak keamanan lainnya.
Sinergi ini dilakukan untuk memastikan bahwa acara pawai dapat berlangsung tanpa gangguan, serta untuk menjaga keselamatan dan ketertiban umum.
Polisi lalu lintas akan ditempatkan di berbagai titik strategis untuk membantu mengarahkan kendaraan dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jalur-jalur alternatif yang dapat digunakan selama penutupan berlangsung.
Petugas juga akan siap siaga untuk mengatasi situasi darurat atau membantu warga yang membutuhkan bantuan. (dst)