Cut Intan Alami KDRT Diduga Dipicu Suami Ketahuan Menonton Video Dewasa

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Dedi Okes |

Rabu , 14 Aug 2024 - 21:47

Armor Toreador, suami Cut Intan Nabila (kanan) saat diamankan polisi. -Foto: Polres Bogor-Eris

cut intan alami kdrt diduga dipicu suami ketahuan menonton video dewasa                            oku ekspres - pihak kepolisian dari polres bogor telah menangkap armor toreador, suami cut intan nabila, yang diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (kdrt). 
armor ditangkap di sebuah hotel di kawasan jakarta selatan.
kapolres bogor, akbp rio wahyu anggoro, dalam konferensi pers yang digelar hari ini, rabu, 14 agustus 2024, mengungkapkan penyebab konflik antara armor dan cut intan nabila yang berujung pada tindakan kekerasan. 
rio menjelaskan bahwa perselisihan tersebut dipicu oleh permintaan cut intan nabila untuk memberikan penjelasan terkait isi dari ponsel armor.
baca juga:sedang dipinggir jalan, ditangkap polisi 
baca juga:mulai bahas rencana kua dan ppas tahun anggaran 2025
"cekcok berasal dari hp, yang mana korban meminta penjelasan terhadap apa yang ada di dalam hp tersebut," ujar rio wahyu anggoro.
menurut rio, motif armor melakukan kekerasan terhadap istrinya diketahui setelah armor ketahuan menonton video dewasa, yang kemudian dihapus dari ponselnya. 
pihak kepolisian akan berupaya memulihkan video yang telah dihapus tersebut.
armor sendiri telah mengakui perbuatannya. ia menyatakan bahwa tindakan kekerasan terhadap cut intan nabila sudah terjadi lebih dari lima kali sejak tahun 2020. "lebih dari 5 kali. dari tahun 2020," ucapnya.
baca juga:tambah wawasan dan pengetahuan siswa, beri materi kepramukaan
baca juga:kementerian atr/bpn ikut meninjau embung hingga sumbu kebangsaan
kini, armor telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, dengan pasal berlapis dijatuhkan padanya dalam kasus kdrt ini.
penangkapan armor terjadi di salah satu hotel di kawasan kemang, jakarta selatan, pada selasa,13 agustus 2024 sekitar pukul 19.00 wib. saat ditangkap, armor bersama beberapa rekannya. 
meski begitu, armor bersikap kooperatif dan langsung dibawa ke polres bogor pada malam itu juga. (*)
baca juga:bpip minta maaf atas pelarangan hijab bagi paskibraka putri
baca juga:penyelenggaraan haji lebih baik dari sebelumnya, tetap lakukan evaluasi