Sembelit pada bayi seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua.
Ilustrasi Bayi Sembelit.-Foto: iStock-Hesti
OKU EKSPRES -Meskipun demikian, bayi jarang mengalami sembelit, karena tubuh mereka belum sepenuhnya beradaptasi dengan pola buang air besar yang rutin.
Banyak bayi mungkin belum mengembangkan kebiasaan buang air besar secara teratur pada waktu-waktu tertentu.
Perubahan dalam pola makan, seperti transisi dari ASI ke susu formula, pengenalan makanan padat, atau penurunan konsumsi susu formula, dapat mempengaruhi pola buang air besar bayi.
Tinja yang keras atau sulit dikeluarkan bisa menjadi indikasi sembelit.
BACA JUGA:Pixel Watch 3, Menawarkan Kecerahan Maksimal dan Daya Tahan Baterai yang Mengesankan
Dalam kasus yang jarang terjadi, sembelit mungkin disebabkan oleh masalah seperti kekurangan saraf yang mengatur usus atau kelainan pada perkembangan usus sejak lahir.
Dokter anak dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya jika diperlukan.
Penyebab Sembelit pada Bayi
Penyebab utama sembelit pada bayi sering kali berkaitan dengan perubahan pola makan. Ini bisa meliputi:
- Transisi dari ASI ke susu formula
- Perubahan setelah menyusui
- Pengenalan makanan baru dan beragam
- Kekurangan cairan yang memadai (ASI, susu formula, atau air)