Film “Rumah Dinas Bapak” Bentuk Penghormatan Dodit Kepada Mendiang Bapaknya

Reporter: Hesti |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 06 Aug 2024 - 20:09

Dodit Mulyanto bersama para pemain film “Rumah Dinas Bapak”. -Foto: Istimewa-Hesti

film “rumah dinas bapak” bentuk penghormatan dodit kepada mendiang bapaknya                            oku ekspres - komika dodit mulyanto bakal meramaikan perfilman tanah air lewat film horor komedi berjudul rumah dinas bapak. film ini mengangkat kisah nyata dari masa kecil dodit sendiri.
"film ini merupakan pengalaman nyata yang saya alami saat kecil. pada waktu itu, saya benar-benar tinggal di hutan jati yang luas dengan rumah yang sangat kuno,” ujar dodit.
dodit melanjutkan bahwa mendiang bapaknya dulu bekerja sebagai mantri perhutani di hutan jati. selama tinggal di rumah dinas tersebut, dodit mengalami berbagai kejadian mistis.
menurut dodit, mengangkat kisah dirinya dan bapaknya dalam film ini adalah bentuk penghormatan kepada mendiang bapaknya. 
baca juga:ajak pelaku usaha di oku urus nib melalui oss
baca juga:banyuasin terima insentif fiskal senilai rp 6,83 miliar
dia juga ingin menyebarkan pesan tentang kebersamaan keluarga dalam suka dan duka melalui film ini.
"saat saya mengenang kembali masa kecil, saya teringat betapa beratnya tugas bapak saya," tambah dodit.
sutradara rumah dinas bapak, bobby prasetyo, menjelaskan bahwa mereka memilih lokasi syuting di tengah hutan jati di blora, jawa tengah.
ini, untuk memberikan kesan yang sesuai dengan pengalaman dodit. syuting di lokasi yang begitu terpencil dan medannya yang berat, ditambah cuaca yang panas, menjadi tantangan tersendiri.
baca juga:jalan menuju tol di banyuasin jadi lokasi balap liar, warga khawatir
baca juga:6 manfaat buah manggis untuk kesehatan
film ini akan tayang serentak di bioskop mulai 8 agustus, menceritakan tentang keluarga dodit mulyanto yang pindah ke rumah di lokasi terpencil untuk mengikuti ayahnya yang dipindahtugaskan menjadi polisi hutan. 
tanpa disangka, rumah tersebut ternyata menyimpan berbagai teror yang mengganggu mereka sejak pindah. (*)
baca juga:cara mengatasi sakit gigi pada anak
baca juga:waspada ! kebiasaan gaya hidup ini bisa meningkatkan risiko diabetes bagi gen z