Anak Pendek Apakah Stunting? Berikut Penjelasannya

Ilustrasi anak pendek tak selalu mengindikasikan adanya masalah kesehatan. -Foto: Istimewa-Hesti

OKU EKSPRES - Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak berada di bawah standar yang umumnya dianggap normal. 

Berdasarkan definisi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stunting terjadi ketika tinggi dan berat badan anak tidak sesuai dengan standar yang diharapkan.

Penyebab stunting meliputi kekurangan asupan gizi, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi sosial yang memadai. 

Stunting merupakan masalah kronis yang dapat menghambat pencapaian tinggi badan ideal anak, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan mempengaruhi pertumbuhan otak serta organ tubuh lainnya secara optimal.

BACA JUGA:Anak Pendek Apakah Stunting? Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:Tips Mempersiapkan Diri Sebelum Mendaki Gunung Bagi Pemula

Anak-anak yang mengalami stunting lebih rentan terhadap penyakit seperti diare dan infeksi lainnya, serta cenderung memiliki kemampuan belajar dan kognitif yang kurang baik hingga dewasa. 

Namun, perlu dicatat bahwa tinggi badan yang pendek pada anak tidak selalu mengindikasikan adanya masalah kesehatan.

Masih ada potensi bagi anak-anak untuk tumbuh tinggi, terutama selama masa pubertas. 

Untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan tinggi badan anak, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

BACA JUGA:Ini Risiko Bagi Kesehatan Jika Sering Konsumsi Buah yang Dilapisi Lilin

BACA JUGA:Melon Bisa Menjadi Minuman yang Miliki manfaat untuk Kesehatan, Simak Cara Membuat Air Melon yang Menyegarkan

Memberikan Asupan Gizi yang Seimbang

Penelitian oleh Perkins, Jessica M., dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa tinggi badan yang tidak ideal sering kali disebabkan oleh faktor lingkungan, khususnya kekurangan nutrisi pada tahun-tahun awal pertumbuhan. 

Tag
Share