Ditipu Rekan Bisnis Hingga Rugi Rp4,5 Miliar

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Sabtu , 03 Aug 2024 - 18:46

Korban penipuan dan penggelapan dialami pria berinisial RH (46) di Depok.-Photo ist-Eris

ditipu rekan bisnis hingga rugi rp4,5 miliar                            jakarta- korban penipuan dan penggelapan dialami pria berinisial rh (46) di depok.
kabid humas polda metro jaya, kombes ade ary syam indradi mengatakan korban diduga mengalami kerugian rp 4,6 milyar.
kasus tersebut telah dilaporkan ke polres metro kota depok dan laporan teregister dengan nomor: lp/b/1580/viii/2024/spkt/polres metro depok/polda metro jaya.
"atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian uang senilai rp. 4.652.000.000," katanya kepada awak media, sabtu 3 agustus 2024.
baca juga:tekan masalah stunting dengan bansos
baca juga:batubara tumpah jalan di lahat ke muara enim macet total
diungkapkannya, kejadian berawal ketika rh didatangi oleh pelaku berinisial ew di rumahnya di jalan nanggela tajur halang, kabupaten bogor.
kemudian pelaku meminjam uang untuk membangun usaha daging ayam dan barang-barang elektronik.
awalnya pelaku meminjam sejumlah rp. 2.652.000.000. 
kemudian pada 16 mei 2024 pelaku kembali menemui korban untuk menawarkan bisnis hewan kurban
disebutkan, uang yang diserahkan sebesar rp 2.000.000.000. 
baca juga:5 cara mengatasi mual saat kita berolahraga
baca juga:tips atasi kebiasaan malas untuk melakukan aktivitas
pelaku berjanji mengembalikan tepat waktu, bahkan, korban juga dijanjikan keuntungan tapi kenyataan tak demikian.
korban tidak mendapatkan keuntungan yang dijanjikan," ungkapnya.
dijelaskannya, korban sempat melayangkan somasi.namun, tidak direspon, dan akhirnya korban membuat laporan ke polres metro kota depok.
"ada bukti-bukti transfer yang diserahkan saat buat laporan," ujarnya.kini, kasus sedang ditangani polres metro depok.
baca juga:sering dianggap sampah, ternyata kulit pisang miliki banyak manfaat
baca juga:kenali gejala-gejala penyakit kista agar bisa penanganan lebih awal
"kasus ditangani polres depok," tuturnya.(*)