Istana Garuda

Istana Undang Megawati dan SBY Hadiri Upacara HUT RI ke-79 di IKN -Foto : Dok.Setpres-Gus munir

Hari pertama di Istana Garuda Presiden Jokowi mengundang kepala-kepala daerah se Kaltim. Termasuk pejabat gubernur Akmal Malik. Yang menjadi bahan perbincangan di Kaltim adalah: mengapa Bupati Kutai Kartanegara Edy Damansyah termasuk yang tidak diundang. Juga Bupati Kutai Barat FX.Yapan.

Maka jadilah bahan spekulasi: mungkin karena bupati Kutai Kartanegara dan Kutai Barat adalah kepala daerah yang berasal dari PDI-Perjuangan.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun yang diundang.

BACA JUGA:Memanfaatkan Pisang yang Hampir Busuk: Resep Bolu Pisang yang Enak dan Empuk

BACA JUGA:Lestarikan Warisan Budaya, Tinjau Objek Diduga Cagar Budaya di OKU Selatan

Wali kota Balikpapan itu dari Golkar. Sesaudara politisi semua. Kakaknya ketua DPRD Kaltim. Kakak satunya anggota DPR-RI. Satunya lagi jadi bupati Panajam yang ditangkap KPK itu.

Wali Kota Samarinda Andi Harun baru saja jadi berita besar di Kaltim: diberhentikan sebagai ketua Gerindra Kaltim. Termasuk dari keanggotaan partai. Itu karena di Pileg lalu Andi Harun mendukung caleg dari Nasdem. Yang didukung Andi Harun itu pun berhasil terpilih jadi anggota DPR.

Caleg Gerindra sendiri juga berhasil ke Senayan, tapi Gerindra tidak mau kadernya seperti itu.

Andi Harun kini limbung. Padahal ia ingin maju lagi sebagai wali kota Samarinda dari Gerindra.

BACA JUGA:Bawaslu Terus Pantau Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih

BACA JUGA:Resmikan Posko Konsultasi dan Pengaduan di RSUD Muaradua

Sebagai incumbent ia sangat kuat. Tapi lagi kesulitan kendaraan partai. Tentu ia bisa minta dukungan Nasdem dan Golkar. Atau lewat independen.

Berkantornya Presiden Jokowi di IKN juga menandai telah tersedianya air bersih di ibu kota IKN. Sumber air bersih itu dari bendungan baru Sepaku Semoi.

Nama Sepaku Semoi sudah saya dengar sejak saya masih belajar jadi wartawan di Kaltim puluhan tahun lalu. Dari situlah dicita-citakan, kelak, sumber air bersih untuk kota Balikpapan. Waktu itu belum terbayang akan ada IKN di dekat Sepaku Semoi.

Balikpapan memang selalu kesulitan sumber air bersih. Utamanya ketika kota itu tumbuh pesat. Satu-satunya sumber air dari waduk kecil di Balikpapan Barat. Tidak cukup. Apalagi kalau satu bulan tidak turun hujan.

Tag
Share