Tips Menyimpan Bumbu Dapur Agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Reporter: GILBERT GAFFIN PRAMUDYA |

Editor: Gus Munir |

Sabtu , 27 Jul 2024 - 08:11

Ilustrasi menyimpan bumbu dapur. -Foto: nibble-GILBERT GAFFIN PRAMUDYA

4.. Penyimpanan di Kulkas untuk Bumbu Basah

Bumbu basah seperti jahe, bawang putih, dan cabai segar sebaiknya disimpan di dalam kulkas.

Simpan dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan kertas tisu sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik berlubang untuk menjaga kelembabannya.

5. Bekukan untuk Penyimpanan Jangka Panjang

Jika Anda membeli bumbu dalam jumlah besar dan tidak akan menggunakannya dalam waktu dekat, pertimbangkan untuk membekukannya.

Bumbu seperti daun kemangi, daun peterseli, dan jahe dapat dicincang dan disimpan dalam wadah kecil atau kantong plastik sebelum dibekukan. Cara ini membantu menjaga kesegaran bumbu lebih lama.

6. Giling Bumbu Sendiri

Membeli bumbu dalam bentuk utuh dan menggilingnya sendiri saat diperlukan dapat membantu mempertahankan aroma dan rasanya.

Misalnya, beli biji lada utuh dan giling menggunakan penggiling lada saat memasak. Cara ini lebih efisien daripada membeli bumbu yang sudah digiling.

7. Gunakan Teknik Pengawetan

Bumbu dapur tertentu dapat diawetkan dengan cara dijemur atau diasinkan. Misalnya, cabai dapat dijemur untuk dijadikan cabai kering, sementara jahe dapat diawetkan dengan gula atau garam.

tips menyimpan bumbu dapur agar tetap segar dan tahan lama                            oku ekspres - bumbu dapur adalah komponen penting dalam memasak yang memberikan rasa dan aroma khas pada setiap hidangan. 
namun, bumbu dapur sering kali kehilangan kesegarannya jika tidak disimpan dengan benar. 
berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan bumbu dapur agar tetap segar dan tahan lama.
1. simpan di tempat yang sejuk dan kering
kelembaban dan panas dapat merusak bumbu dapur dengan cepat. pastikan untuk menyimpan bumbu kering seperti lada, kayu manis, dan kunyit di tempat yang sejuk dan kering. 
gunakan wadah kedap udara untuk mencegah kelembaban masuk dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur.
baca juga:5 manfaat evening primrose oil untuk kesehatan tubuh
baca juga:cara mudah membuat masker mentimun untuk kulit segar
2. gunakan wadah yang tertutup rapat
wadah yang tertutup rapat membantu menjaga aroma dan rasa bumbu dapur. simpan bumbu dalam wadah kaca atau plastik yang kedap udara. 
pastikan wadahnya bersih dan kering sebelum digunakan. labeli wadah dengan nama bumbu dan tanggal penyimpanan untuk memudahkan identifikasi.
3. jauhkan dari cahaya matahari langsung
paparan cahaya matahari dapat memudarkan warna dan mengurangi kualitas bumbu. simpan bumbu dapur di tempat yang gelap atau dalam lemari dapur yang tertutup. 
gunakan wadah yang tidak tembus cahaya untuk melindungi bumbu dari cahaya matahari.
4.. penyimpanan di kulkas untuk bumbu basah
bumbu basah seperti jahe, bawang putih, dan cabai segar sebaiknya disimpan di dalam kulkas.
baca juga:ide kreatif mengolah roti tawar sisa menjadi puding roti ekonomis yang lezat
baca juga:manfaat air beras untuk kesehatan rambut, begini cara menggunakannya ! 
simpan dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan kertas tisu sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik berlubang untuk menjaga kelembabannya.
5. bekukan untuk penyimpanan jangka panjang
jika anda membeli bumbu dalam jumlah besar dan tidak akan menggunakannya dalam waktu dekat, pertimbangkan untuk membekukannya. 
bumbu seperti daun kemangi, daun peterseli, dan jahe dapat dicincang dan disimpan dalam wadah kecil atau kantong plastik sebelum dibekukan. cara ini membantu menjaga kesegaran bumbu lebih lama.
6. giling bumbu sendiri
membeli bumbu dalam bentuk utuh dan menggilingnya sendiri saat diperlukan dapat membantu mempertahankan aroma dan rasanya. 
baca juga:ujang iskandar anggota dewan ditangkap terkait korupsi 
baca juga:diviralin, diduga oknum asn kedapatan selingkuh di fortuner
misalnya, beli biji lada utuh dan giling menggunakan penggiling lada saat memasak. cara ini lebih efisien daripada membeli bumbu yang sudah digiling.
 7. gunakan teknik pengawetan
bumbu dapur tertentu dapat diawetkan dengan cara dijemur atau diasinkan. misalnya, cabai dapat dijemur untuk dijadikan cabai kering, sementara jahe dapat diawetkan dengan gula atau garam. 
teknik pengawetan ini membantu memperpanjang masa simpan bumbu.
8. periksa secara berkala
periksa bumbu dapur anda secara berkala untuk memastikan tidak ada yang rusak atau kedaluwarsa.
bumbu yang sudah kehilangan aroma atau berubah warna sebaiknya dibuang dan diganti dengan yang baru. ini membantu menjaga kualitas dan rasa masakan anda.
baca juga:tingkatkan minat baca anak, beri layanan edukatif
baca juga:siapkan tiket tambahan
9. pisahkan bumbu dengan aroma kuat
bumbu dengan aroma kuat, seperti bawang putih dan bawang merah, sebaiknya disimpan terpisah dari bumbu lainnya untuk mencegah kontaminasi aroma. 
simpan bumbu ini dalam wadah tertutup dan jauhkan dari bahan makanan lain di dapur.
dengan menyimpan bumbu dapur dengan benar, anda dapat memastikan kesegaran dan kualitasnya tetap terjaga. 
bumbu yang segar tidak hanya meningkatkan rasa masakan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik. selamat mencoba dan nikmati hasil masakan yang lebih lezat dengan bumbu yang selalu segar! (*)
baca juga:oknum marbot jadi kurir narkoba bertransaksi di masjid 
baca juga:resmikan sertipikat tanah elektronik, menteri atr/bpn ahy tanggapi kasus kejahatan siber

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 17 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan