Seminar dan Workshop Perumahsakitan dan Pameran Alkes di Novotel

Reporter: Dedi Okes |

Editor: Gus Munir |

Rabu , 17 Jul 2024 - 14:29

Perkembangan perumahsakitan di era globalisasi dan tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan yang semakin tinggi--

"Apresiasi dan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pj Gubernur Sumsel terhadap rumah sakit. Kegiatan ini mencakup perspektif semua pihak untuk memastikan bahwa kebijakan yang telah diterapkan selaras dengan nilai kemanusiaan dan standar etika yang tinggi,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, akan diadakan seminar dan workshop untuk membangun budaya keselamatan pasien, pengembangan rekam medis, dan berbagai materi pengembangan sumber daya lainnya.

"Keberadaan para narasumber dalam acara ini memberikan kesempatan untuk mendalami isu-isu dari berbagai sudut pandang yang berbeda dalam merumuskan langkah konstruktif untuk pelayanan yang berkualitas dan bermartabat,” tambah Markiani.

Ketua Umum PERSI Pusat, Dr. Bambang Wibowo, Sp. OG., SubSp.K.Fm., MARS, FISQua, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Sumsel atas dukungan dalam peningkatan kapasitas dan kompetensi di bidang perumahsakitan.

"Perkembangan teknologi kedokteran, medis, dan peralatan terus terjadi. Oleh karena itu, jajaran manajemen juga harus meningkatkan kompetensi. Profesi ini harus mengikuti perkembangan perumahsakitan,” katanya.

Menurut Bambang, kemampuan manajemen yang baik diperlukan agar rumah sakit dapat memfasilitasi para profesional untuk memberikan kemampuan terbaik mereka dalam pelayanan kepada masyarakat.

"Tata kelola klinik dan etika harus dibangun sebagai pengelola rumah sakit. Saya yakin tahun-tahun ke depan akan banyak dinamika di perumahsakitan karena banyak regulasi turunan dari perundang-undangan terbaru, terutama standar pelayanan keselamatan pasien yang harus diutamakan,” pungkasnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Forkopimda, OPD terkait, dan stakeholder lainnya yang memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Sumatera Selatan.

seminar dan workshop perumahsakitan dan pameran alkes di novotel                             seminar dan workshop perumahsakitandan pameran alkes di novotel 
palembang - okuekspres.bacakoran.co- pelaksana harian (plh) sekda provinsi sumatera selatan, edward chandra, membuka seminar dan workshop perumahsakitan serta pameran atlet kesehatan yang diselenggarakan oleh perhimpunan rumah sakit seluruh indonesia (persi) wilayah sumatera selatan di novotel palembang, rabu, 17 juli 2024.
acara rencana digelar selama tiga hari. 
dalam sambutannya, edward menekankan pentingnya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit di era globalisasi. menurutnya, rumah sakit harus mampu berkompetisi, mewujudkan efisiensi, dan menjalankan fungsi sosial berdasarkan norma, moral, dan etika.
“masih terdapat rumah sakit yang belum mampu memberikan pelayanan optimal yang dibutuhkan masyarakat akibat belum meratanya tenaga kesehatan, sarana prasarana, dan alat kesehatan sehingga menyebabkan kesenjangan kompetensi dan kualitas pelayanan kesehatan rujukan terutama di daerah terpencil,” ujar edward.
sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat, rumah sakit dituntut untuk melayani pasien dengan baik dan benar sehingga menghasilkan mutu pelayanan yang tinggi sesuai standar yang ditetapkan oleh kementerian kesehatan republik indonesia.
baca juga:alami sesak napas hingga tangan kaku, ruben onsu dilarikan ke rumah sakit
kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit dapat diamati melalui kinerja profesional dari personil rumah sakit, efisiensi, efektivitas, dan kepuasan pasien.
“di era globalisasi ini perkembangan ilmu dan teknologi sangatlah pesat termasuk ilmu dan teknologi kedokteran. keadaan tersebut berdampak pada pelayanan kesehatan. saat ini pelayanan kesehatan sangatlah kompleks dan lebih efektif, namun apabila pemberi pelayanan kurang hati-hati dapat berpotensi terjadinya kesalahan pelayanan,” jelasnya.
edward menyoroti pentingnya keselamatan pasien di rumah sakit (hospital patient safety), mengingat sering terjadinya kesalahan obat yang berpotensi menjadi tuntutan hukum.
ia menekankan bahwa rumah sakit harus bermutu serta dapat menjalankan fungsi sosial berdasarkan norma, moral, dan etika.
"persi diharapkan dapat menghimpun semua rumah sakit yang ada di wilayah sumatera selatan untuk bersama-sama meningkatkan mutu dan profesionalitas pelayanan serta sistem rujukan rumah sakit, serta berperan aktif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang baik, bermutu, dan profesional di rumah sakit,” pungkas edward.
baca juga:kelelahan lakukan rekapitulasi tingkat ppk, ketua kpps dirawat di rumah sakit
ketua persi wilayah sumsel, dr. hj. markiani, sh., mm., mars., fisqua, menyatakan bahwa seminar ini adalah bentuk kolaborasi pengembangan sumber daya yang akan membahas isu-isu penting tentang perumahsakitan agar rumah sakit mampu mengutamakan mutu pelayanan melalui kolaborasi dan pengembangan sumber daya.
"apresiasi dan terima kasih atas dukungan yang diberikan pj gubernur sumsel terhadap rumah sakit. kegiatan ini mencakup perspektif semua pihak untuk memastikan bahwa kebijakan yang telah diterapkan selaras dengan nilai kemanusiaan dan standar etika yang tinggi,” ujarnya.
dalam kegiatan ini, akan diadakan seminar dan workshop untuk membangun budaya keselamatan pasien, pengembangan rekam medis, dan berbagai materi pengembangan sumber daya lainnya.
"keberadaan para narasumber dalam acara ini memberikan kesempatan untuk mendalami isu-isu dari berbagai sudut pandang yang berbeda dalam merumuskan langkah konstruktif untuk pelayanan yang berkualitas dan bermartabat,” tambah markiani.
baca juga:162 penderita dbd di oku dirawat di rumah sakit
ketua umum persi pusat, dr. bambang wibowo, sp. og., subsp.k.fm., mars, fisqua, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemprov sumsel atas dukungan dalam peningkatan kapasitas dan kompetensi di bidang perumahsakitan.
"perkembangan teknologi kedokteran, medis, dan peralatan terus terjadi. oleh karena itu, jajaran manajemen juga harus meningkatkan kompetensi. profesi ini harus mengikuti perkembangan perumahsakitan,” katanya.
menurut bambang, kemampuan manajemen yang baik diperlukan agar rumah sakit dapat memfasilitasi para profesional untuk memberikan kemampuan terbaik mereka dalam pelayanan kepada masyarakat.
"tata kelola klinik dan etika harus dibangun sebagai pengelola rumah sakit. saya yakin tahun-tahun ke depan akan banyak dinamika di perumahsakitan karena banyak regulasi turunan dari perundang-undangan terbaru, terutama standar pelayanan keselamatan pasien yang harus diutamakan,” pungkasnya.
acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari forkopimda, opd terkait, dan stakeholder lainnya yang memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan di sumatera selatan.