Swiss vs Italia : 2-0

Pemain Swiss melakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Italia pada laga Babak 16 Besar EURO 2024 di Olympiastadion, Berlin, pada Sabtu, 29 Juni 2024 malam. -Foto: Reuters-Gus munir

Kalah dari Swiss, Juara Bertahan Italia Tersingkir 

BERLIN - Timnas Italia gagal untuk back to back juara Euro. Itu setelah Italia tersingkir di Babak 16 Besar EURO 2024 usai dikalahkan Swiss dengan skor 0-2 di Olympiastadion, Berlin, pada Sabtu, 29 Juni 2024 malam.

Gol kemenangan Swiss dicetak oleh Remo Freuler pada menit ke-37 dan Ruben Vargas di menit ke-46.

Kekalahan ini memastikan Italia gagal meraih gelar juara Euro untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Sebelumnya, Italia gagal mempertahankan gelar usai juara pada 1968. Kini kembali gagal menjadi juara usai juara EURO 2020. Sementara, kemenangan ini membawa Swiss ke perempat final Euro 2024.

BACA JUGA:Reuni Legend Sriwijaya FC, Suguhkan Pemain Juara Hingga Selebrasi Memorial

BACA JUGA:Pemkab OKU Kucurkan Dana ke KPU Rp34,2 Miliar untuk Pilkada

Pelatih Italia Luciano Spalletti mengungkapkan alasan kekalahan timnya dari Swiss di babak 16 besar Euro 2024. 

Spalletti menjelaskan bahwa tempo permainan yang terlalu lambat menjadi salah satu penyebab utama kekalahan. 

"Kami memulai permainan dengan tempo yang terlalu lambat, dan jika tim tidak menguasai bola, kualitas permainan akan menurun. Kami kesulitan menghadapi beberapa pemain yang memiliki kecepatan lebih tinggi. Dengan tempo seperti ini, sulit untuk membicarakan hal lain," ungkap Spalletti kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.

Selain itu, Spalletti menyoroti kurangnya waktu pemulihan fisik bagi para pemainnya. 

BACA JUGA:Mesin Pengering Padi Hilang Diduga Dijual, Dinas Pertanian OKU Selatan Minta Lapor Polisi

BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, Anggota Polsek Muaradua Kunjungi Purnawirawan

"Pada pertandingan sebelumnya, saya mungkin tidak memberikan cukup waktu untuk pemulihan dan melakukan perubahan yang diperlukan untuk mempertajam skuad. Saya melakukan perubahan hari ini untuk menghadirkan pemain yang lebih segar, namun intensitas pertandingan tetap sama. Kami berada di bawah level lawan," imbuh Spalletti.

Tag
Share