Tim Sukses
Dahlan Iskan ketika menaiki pesawat ANA dari Haneda menuju New York, Amerika Serikat.-Disway- -Photo:Disway-Gus munir
Di balik semua kemajuan yang hebat ternyata ada kekejaman di dalamnya. Kemajuan Singapura pun (Disway: Nilai 95) begitu bukan?
Sambil sedikit berkeringat saya juga memperhatikan para dancer di show This Is It itu. Betapa keras latihan mereka untuk bisa diikutkan sebagai penari latar. Begitu banyak yang ikut audisi. Dari seluruh dunia. Seleksi babak akhirnya saja 1200 orang. Hanya dipilih 10 terbaik. Persaingan begitu keras.
Kemajuan diperoleh lewat persaingan terbuka yang sangat keras.
Melihat 'kekejaman' yang terjadi di balik sukses Michael Jackson itu saya maklum: mengapa banyak yang memilih rebahan saja. Kalau perlu uang kan bisa dengan mudah menjadi tim sukses.(Dahlan Iskan)
BACA JUGA:Comeback, Real Madrid Lolos Final Liga Champions
BACA JUGA:Barcelona Bidik Nunez