Terancam Gagal Panen, Lakukan Gerakan Pengendalian Hama Sundep

Petani di OKU Timur lakukan gerakan pengendalian hama sundep secara massal. -Photo ist-Kholid

MARTAPURA - Petani di OKU Timur, Sumatera Selatan, telah menghadapi serangan hama penggerek batang atau sundep pada padi yang baru mereka tanam. Serangan hama ini mulai terjadi sejak pembibitan beberapa waktu lalu.

Untuk mengatasi masalah ini, petani bersama dengan dinas terkait telah melakukan Gerakan Pengendalian (Gerdal) secara massal. 

Contohnya, dilakukan oleh 3 kelompok tani di Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, pada Rabu 8 Mei 2024.

Nomariandi, Koordinator Lapangan BPP Martapara dari Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur, menjelaskan bahwa hama sundep menyerang batang padi yang baru ditanam. 

BACA JUGA:Agar Keluarga Harmonis, Beri Bimbingan Calon Pengantin

BACA JUGA:Bagikan BLT Tahap 2 Kepada 68 Kepala Keluarga

“Serangan ini harus segera ditanggulangi karena dapat menyebabkan gagal panen,” ungkap Nomariandi.

Dia menambahkan bahwa hama sundep berkembang dari jerami basah yang membusuk setelah panen. 

Proses perkembangan dimulai dari telur yang menetas menjadi ulat, kemudian ulat tersebut menyerang batang padi dan berkembang menjadi keper, mirip kupu-kupu kecil yang berwarna putih. 

“Keper tersebut kemudian bertelur di batang padi, dan proses berulang terus jika tidak dikendalikan dengan racun hama,” lanjutnya.

BACA JUGA:Manfaat Pisang Ambon Bagi Kesehatan

BACA JUGA:9 Tanda Kolesterol Naik

Nurhidayatullah dari PUPT Dinas Pertanian Provinsi Sumsel untuk Kecamatan Martapura menekankan bahayanya serangan hama penggerek padi. 

“Jika tidak dikendalikan, dapat menyebabkan tingkat gagal panen mencapai 80 persen,” ujar Nurhidayatullah. 

Tag
Share