Harga Getah Karet Mulai Membaik

TIMBANG - Petani karet di Desa TUngku Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap bersiap menimbang getah karetnya untuk dijual kepada pengepul. (Foto: ist)--

SOSOH BUAY RAYAP - Petani Karet di Desa Tungku jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sudah bisa sedikit tersenyum.

Itu karena, harga karet di daerahnya mulai amembaik pada beberapa pekan terakhir. Dimana sempt tembus di angka Rp 9.400 perkilogramnya. Kemudian naik menjadi Rp9.700.

“Sekarang harga karet sekitar Rp9.500 perkilogramnya. Memang turun dibandingkan dengan seminggu lalu yang tembus Rp9.700 perkilogramnya. Namun, setidaknya sekarang harga mulai membaik,” ungkap salahsatu petani karet di Desa Tungku Jaya, Pur, Senin (27/11/2023).

Petani bisa sedikit lega lantaran hasil produksi mereka juga sudah mulai membaik dibanding sebelumnya.

BACA JUGA:Batu Ampar

Sebelumnya, petani karet menjerit lantaran hasil produksinya anjlok karena kemarau panjang. Selain itu, pohon karet mereka juga banyak yang terseranag virus. Sehingga, getah karet mereka tak maksimal.

“Kondisi getah sedikit sudah ada sekitar dua tahun. Belum lagi pohon karet di serang virus. Jadi, sekarang sudah lumayan. Meski belum normal seperti dulu lagi,” urainya.

Petani karet berharap, agar batang karet bisa kembali pulih dan harga terus alami kenaikan. Sehingga, kesejahteraan masyarakat bisa semakin terjamin.

“Semoga batang karet tidak terkena virus lagi sehingga hasil bisa kembali seperti semula. Setidaknya dengan harga saat ini kita bisa sedikit bernafas. Karena meskipun getah kembali stabil tapi harga turun sama aja gak dapat hasil. Pungkasnya,” pungkasnya.(Ded)

BACA JUGA:Beri Bantuan Sembako ke Pesantren

Tag
Share