Tanjakan Curam, Sering Terjadi Kecelakaan

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus Munir |

Senin , 06 May 2024 - 10:08

Sebuah mobil minibus yang tidak mampu menaklukkan tanjakan dan terjungkal ke jurang pada Sabtu, 4 Mei 2024, sekitar pukul 14.00 WIB. -Foto: Hos-Hamdal

MUARADUA - Diduga seringnya kecelakaan tunggal disebabkan oleh kemiringan tanjakan yang curam dan kondisi jalan yang hampir terputus akibat erosi air.

Lokasi ini terletak di tanjakan tebing Meranti, Desa Bayur, Kecamatan Muaradua Kisam, Kabupaten OKU Selatan.

Salah satu insiden kecelakaan tunggal terjadi pada sebuah mobil minibus yang tidak mampu menaklukkan tanjakan dan terjungkal ke jurang pada Sabtu, 4 Mei 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut Amri, seorang warga sekitar, kecelakaan di tebing Meranti sudah sering terjadi karena kemiringan tanjakan yang terlalu curam, serta kondisi jalan yang rusak dan hampir terputus.

“Kendaraan yang melintas di sana sering mengalami kesulitan menanjak karena tidak dapat menyalurkan tenaga dari bawah,” ungkap Amri.

Warga lain juga menambahkan bahwa kendaraan tidak mampu menanjak karena kondisi jalan yang rusak.

Kondisi ini membuat warga khawatir, terutama karena pengantar barang tidak berani memasuki wilayah tersebut.

Mereka berharap Pemerintah Kabupaten OKU Selatan segera memperhatikan kondisi jalan tersebut. (*)

tanjakan curam, sering terjadi kecelakaan                            muaradua - diduga seringnya kecelakaan tunggal disebabkan oleh kemiringan tanjakan yang curam dan kondisi jalan yang hampir terputus akibat erosi air. 
lokasi ini terletak di tanjakan tebing meranti, desa bayur, kecamatan muaradua kisam, kabupaten oku selatan. 
salah satu insiden kecelakaan tunggal terjadi pada sebuah mobil minibus yang tidak mampu menaklukkan tanjakan dan terjungkal ke jurang pada sabtu, 4 mei 2024, sekitar pukul 14.00 wib.
menurut amri, seorang warga sekitar, kecelakaan di tebing meranti sudah sering terjadi karena kemiringan tanjakan yang terlalu curam, serta kondisi jalan yang rusak dan hampir terputus. 
baca juga:tegur pengendara tak pasang plat nomor kendaraan
baca juga:memasuki masa panen, harga kopi turun
“kendaraan yang melintas di sana sering mengalami kesulitan menanjak karena tidak dapat menyalurkan tenaga dari bawah,” ungkap amri. 
warga lain juga menambahkan bahwa kendaraan tidak mampu menanjak karena kondisi jalan yang rusak.
kondisi ini membuat warga khawatir, terutama karena pengantar barang tidak berani memasuki wilayah tersebut. 
mereka berharap pemerintah kabupaten oku selatan segera memperhatikan kondisi jalan tersebut. (*)
baca juga:tingkatkan layanan, pdam tirta raja gandeng tirta musi
baca juga:diduga odgj keliling bawa sajam bikin resah warga

Tag

Share