Cegah Penyebaran DBD, Pemerintah Desa Lubuk Dalam Lakukan Fogging

Kades Lubuk Dalam, Herman Efendi (tengah) berpose bersama tim terdiri dari Dinkes dan perangkat desa saat akan lakukan fogging. -Foto: Eris Munandar/OKES-Eris

LENGKITI- Pemerintah Desa Lubuk Dalam, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU, Sumsel telah melakukan penyemprotan pengasapan atau fogging, Rabu, 24 April 2024.

Fogging dilakukan sebagai upaya untuk pencegahan dan melindungi masyarakat Desa Lubuk Dalam dari penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Desa Lubuk Dalam, Herman Efendi disela kegiatan fogging mengatakan pihaknya melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes). Di mana pihak Dinkes memfasilitasi alat semprot. 

"Tujuan fogging ini untuk mencegah penyebaran DBD, terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan. Sehingga nyamuk mudah berkembang biak di beberapa lokasi yang lembab, dan gelap," terang Herman Efendi.

BACA JUGA:Jaga Hati

BACA JUGA:Hidupkan Bahasa Komering

Sejauh ini, sambung Efendi, Pemerintah Desa Lubuk Dalam telah melakukan penyemprotan di lingkungan dan lorong-lorong hingga perumahan warga secara bergantian.

Bahkan, termasuk SD N 86 dilakukan di sekolah dan PAUD Cahaya Bangsa disemprot total. 

"Kami melibatkan Pemerintah Kabupaten yakni Dinkes dan dibantu dengan dukungan masyarakat yang bersedia dilakukan fogging di dalam rumahnya. Sekaligus melakukan penyuluhan tentang kebersihan dan upaya 5 M," tutur Herman Efendi.

Efendi mengatakan, selain fogging, upaya pencegahan DBD bisa dilakukan dengan penerapan 5M.

BACA JUGA:Pendaftaran Calon Anggota PPK/PPS Dibuka

BACA JUGA:Heboh Pertalite Hilang di SPBU

Yaitu mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat penampungan air. Kemudian menguras bak mandi, menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan dan mengganti air di vas bunga.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang membantu upaya pencegahan DBD di Desa Lubuk Dalam. Memang di sini mulai banyak nyamuk. Untuk saat ini belum ada warga dari sini yang terkena DBD. Tapi kami lakukan antisipasi dulu sebelum terkena," pungkas Herman Efendi.(r15)

Tag
Share