Petani Mengeluh Harga Pupuk Subsidi Naik

Petani di OKU Selatan mengeluh lantaran harga pupuk subsidi alami kenaikan. -Foto: Istimewa-Hamdal

MUARADUA - Petani di berbagai kecamatan wilayah Kabupaten OKU Selatan mengeluhkan lonjakan harga pupuk subsidi jenis Urea. 

Harga pupuk subsidi tersebut telah mencapai Rp170.000 per sak di tingkat pengecer, membuatnya sulit diakses dan mahal. 

Salah satu warga yang mengeluhkan kondisi ini adalah MI, yang tinggal di Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan. 

Dia mengatakan bahwa situasi ini sangat menyulitkan petani di daerah tersebut karena pupuk adalah kebutuhan utama dalam bertani, terutama saat ini, di musim tanam. 

BACA JUGA:Atasi OPM Pakai Cara Komprehensif ?

BACA JUGA:Eko Patrio Maju Bakal Cawagub DKI?

“Kami berharap agar pengawas pupuk subsidi bisa lebih aktif dalam memeriksa lapangan dan mengatasi keluhan petani,” ucapnya.

MI mengungkapkan bahwa kurangnya pengawasan dari pihak pengawas membuat pengecer dapat dengan bebas menjual pupuk subsidi dengan harga tidak wajar kepada petani. 

Selain itu, MI juga menyebutkan bahwa terkadang distributor dan pengecer melakukan kesalahan dalam pendistribusian.

“Seperti menjual pupuk ke lokasi yang salah karena kurangnya pengawasan yang memadai,” pungkasnya. (*)

BACA JUGA: 5 Anggota Polda Metro Ditangkap

BACA JUGA:Penumpang Sempat Berhamburan Keluar, Bus Dihantam Kereta Api

Tag
Share