Pekerja Mitra Ogan Tuntut Gaji dan THR

Pekerja PTP Mitra Ogan di wilayah Kecamatan Peninjauan menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu, 3 April 2024. -Foto: istimewa-Berry

Salah satu pekerja berinisial Ind menuturkan pada periode 2024, gaji karyawan baru diterima 15 persen untuk Januari 2024. 

Sedangkan Februari dan Maret 2024 belum diterima. Bahkan sebutnya, pada 2024 ada juga gaji yang tidak diterima full alias 85 persen.

BACA JUGA:Tips Atasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik

BACA JUGA:Bakal Lepas Mason Greenwood

Sedangkan jelang lebaran pekerja sangat berharap THR diberikan sebesar 1 bulan gaji. “Sesuai ketentuan paling lambat 7 hari sebelum lebaran. Pekerja banyak kesulitan adanya keputusan ini,” ucapnya.

Ada yang terpaksa mencari upahan kerja di kebun lain, ada yang terpaksa belanja ngutang di warung. 

Disebutnya, kondisi PTP Mitra Ogan sulit karena banyak kebun sawit yang usia tanaman sudah 30 tahun. Padahal idealnya usia 25 tahun sudah dilakukan peremajaan. 

Terpisah, Kadin Perkebunan Husmin, menyebut untuk hasil kebun sebetulnya harga sawit saat ini berkisar Rp 2.000/kg/TBS. "Kalau dulu memang sempat drop bahkan harga pernah hanya Rp 500/kg/TBS," ujarnya. 

BACA JUGA:Tottenham-Arsenal Berebut Alexander Isak

BACA JUGA:Ribuan Penumpang Padati Terminal Kalideres

Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah mengatakan sudah menyampaikan edaran supaya seluruh perusahaan segera melaksanakan pembayaran THR. "Kalau bisa H-7 sudah dilaksanakan," ujarnya.

Disebut Teddy, untuk PTP Mitra Ogan sesuai laporan rekan di perusahaan tersebut, kondisi keuangan sedang mengalami masalah. 

“Kita sudah sarankan supaya mereka bisa melaksanakan opsi yang ada. Supaya bisa segera membantu apa yang menjadi hak dari para pekerja,” pungkas Teddy. (bis)

BACA JUGA:Horee ! Pasukan Kuning Diberi THR

BACA JUGA:Kejagung Dalami Aliran Pencucian Dana Korupsi Harvey Moeis

Tag
Share