Amankan Nataru, Libatkan TNI-Polri dan Forkopimda

OKU TIMUR - OKU EKPRES.COM- Polres Kabupaten OKU Timur melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025 yang berlangsung di Lapangan Satya Haprabu Polres OKU Timur, Sabtu (19/12/2025).

Kegiatan tersebut dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M., serta dihadiri jajaran Forkopimda dan Forkopimda Plus Kabupaten OKU Timur.

Kegiatan diawali dengan pemeriksaan pasukan beserta kelengkapan sarana dan prasarana oleh Bupati OKU Timur bersama Kapolres dan unsur Forkopimda. 

Selanjutnya, dilakukan pemasangan pita Operasi Lilin 2025 secara simbolis oleh Bupati OKU Timur kepada perwakilan personel sebagai tanda dimulainya operasi pengamanan.

BACA JUGA:Peduli Sesama di HUT Reserse ke-78, Satreskrim Polres OKU Timur Salurkan Bansos

BACA JUGA:Peringati HUT Humas Polri ke-74, Polres OKU Timur Gelar Donor Darah

Pada kesempatan itu, Bupati OKU Timur membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. 

Sebelum pembacaan amanat, seluruh peserta apel diajak untuk sejenak menundukkan kepala guna mendoakan para korban bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dan daerah lain di Indonesia.

Dalam amanat Kapolri disampaikan bahwa apel gelar pasukan merupakan wujud kesiapan personel serta dukungan sarana dan prasarana guna menjamin pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman, tertib, dan optimal.

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, potensi mobilitas masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2025 diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 7,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

BACA JUGA:Polres OKU Timur Gagalkan Peredaran 1 Kg Sabu, Dua Warga Lampung Ditangkap

BACA JUGA:Polres OKU Timur Gagalkan 1 Kg Sabu

Sementara itu, BMKG memprakirakan adanya tiga sistem siklonik yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, hingga gelombang tinggi. Sehingga menuntut kesiapsiagaan ekstra dari seluruh personel pengamanan.