Tips Aman Memulai Lari bagi Orang dengan Berat Badan Berlebih
Ilustrasi lari dengan berat badan berlebih. -dok pexels.com-
BACA JUGA:9 Manfaat Lari untuk Kesehatan dan Tips Berlari yang Efektif
Dokter biasanya akan memeriksa kondisi fisik, tekanan darah, denyut jantung, dan mungkin menyarankan tes darah untuk mengecek kolesterol atau parameter kesehatan lainnya.
Jika kamu memiliki keluhan pada sendi atau otot, diskusikan hal tersebut untuk memastikan apakah lari merupakan pilihan olahraga yang aman.
2. Awali dengan berjalan kaki
Bagi pemula, berjalan cepat adalah langkah awal yang lebih aman sebelum benar-benar berlari. Cara ini membantu tubuh beradaptasi sekaligus menurunkan risiko cedera.
Berikan waktu sekitar 6–8 minggu untuk membangun stamina dan kekuatan otot. Mulailah dengan berjalan cepat minimal 20 menit.
Jika terasa berat, atur kecepatan agar napas tetap terkendali. Secara bertahap, tambahkan durasi sekitar 5 menit setiap beberapa hari, serta sisipkan peningkatan tempo selama 30 detik sesuai kemampuan.
BACA JUGA:9 Manfaat Lari untuk Kesehatan dan Tips Berlari yang Efektif
BACA JUGA:Manfaat Lari untuk Kesehatan dan Cara Melakukannya dengan Benar
3. Tambahkan tempo secara bertahap
Jika kamu sudah mampu berjalan cepat hingga satu jam, artinya tubuh mulai siap menerima intensitas lebih tinggi. Kamu bisa mulai mengombinasikan jalan dan lari ringan dengan pola berikut:
Awali dengan pemanasan jalan santai selama 5 menit.
Lanjutkan dengan jalan cepat atau joging selama 30 detik.
Berjalan kaki selama 2 menit, lalu ulangi joging 30 detik.
Lakukan pola ini hingga total durasi 60 menit.