Tips Aman Memulai Lari bagi Orang dengan Berat Badan Berlebih
Ilustrasi lari dengan berat badan berlebih. -dok pexels.com-
OKU EKSPRES.COM - Lari termasuk olahraga yang digemari banyak orang karena manfaatnya yang besar bagi kesehatan.
Aktivitas ini efektif membantu membakar lemak di area perut serta mendukung penurunan berat badan.
Menariknya, pembakaran kalori tidak hanya terjadi saat berlari, tetapi juga berlanjut beberapa jam setelahnya.
Selain itu, lari juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
Olahraga lari bukan hanya untuk mereka yang bertubuh ideal. Banyak orang dengan berat badan berlebih bahkan obesitas memilih lari sebagai salah satu cara untuk menurunkan berat badan.
BACA JUGA:Rahasia Kebugaran dan Kebahagiaan Ada di Setiap Langkah Lari
BACA JUGA:5 Keuntungan dan Kerugian Lari di Treadmill yang Sering Terabaikan
Meski demikian, memulai kebiasaan lari dalam kondisi kelebihan berat badan memang membutuhkan perhatian ekstra.
Beban tubuh yang lebih besar dapat membuat napas lebih cepat terengah dibandingkan pelari dengan berat badan normal.
Jika kamu memiliki berat badan berlebih dan ingin mulai berlari, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar aktivitas ini tetap aman dan bisa dilakukan secara konsisten.
1. Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu
Bagi kamu yang mengalami obesitas dan jarang berolahraga, terutama olahraga intens, sebaiknya jangan langsung mulai tanpa berkonsultasi dengan tenaga medis.
Sampaikan niat untuk memulai program olahraga agar dokter dapat menilai kondisi tubuhmu secara menyeluruh.
BACA JUGA:Manfaat Lari untuk Kesehatan dan Cara Melakukannya dengan Benar