Harga Ayam Ras Masih Tinggi di Sumsel

Kota Palembang di penjual ayam yang ada di beberapa pasar tradisional, kemarin (3/12).-Istimewa-

SUMSEL - OKU EKSPRES.COM- Sampai saat ini harga ayam ras di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang bang masih relatif tinggI di kisaran Rp38 ribu per kilogramnya.

Ini terlihat dari pantauan yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palembang di penjual ayam yang ada di beberapa pasar tradisional, kemarin (3/12).

Untuk diketahui, kenaikan harga ayam di atas Rp35 ribu per-kilogram ini sudah terjadi selama kurun beberapa bulan terakhir.

Akibat kurangnya stok ayam ras di pasaran lantaran lebih banyak disuplai untuk memenuhi kebutuhan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

BACA JUGA:Harga Ayam Tak Menentu

BACA JUGA:Harga Ayam Broiler Naik di Pasaran

Seperti yang disampaikan oleh Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian (DKPP) Kota Palembang, Novran Hansya Kurniawan SSTP, yang menyebut daging ayam dan telur ini salah satu komoditas yang menyumbang inflasi. 

"Kenaikan harga saat ini karena terpengaruh kebutuhan MBG yang sangat masif," sebutnya.

Terkait kondisi tersebut Novran menyebut permasalahan ini telah dirapatkan di tingkat provinsi.

Yang mengambil kebijakan untuk dapur MBG bisa juga mengambil kebutuhan ayam dan telur ini dari distributor luar Kota Palembang sehingga tidak mempengaruhi terlalu besar terhadap kenaikan harga di pasaran.

BACA JUGA:Harga Ayam Berangsur Normal

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Harga Ayam di OKU Timur Naik

"Suplai ayam dan telurnya yang itu-itu saja, sementara permintaannya naik. Maka harga jadi naik," katanya. Menurutnya bukan pembatasan pedagang untuk dapat membeli ayam atau telur tetapi terbagi dengan MBG. 

"Ini perlu diperhatikan karena pada momen Nataru, maka supply dan demand mempengaruhi inflasi," ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan