Tecno Future Lens 2025 Era Baru Kamera Ponsel dengan Lensa Cermin Ganda dan Zoom Kontinu 9x

Tecno Future Lens 2025 -gsmarena-

OKU EKSPRES.COM- Tecno kembali bikin heboh jagat mobile photography lewat gelaran Future Lens edisi ke-5 yang digelar 3 Desember 2025. Acara tahun ini terasa berbeda bukan cuma karena teknologi baru yang dipamerkan, tapi karena cara Tecno mencoba mendefinisikan ulang apa yang disebut sebagai kamera smartphone masa depan. Dua inovasi yang jadi sorotan adalah Dual-Mirror Reflect Telephoto dan Freeform Continuum Telephoto, dua teknologi yang sama-sama mengincar satu hal: menghapus batasan zoom yang selama ini bikin foto ponsel terasa kurang “natural”.

Mari mulai dari yang paling gampang bikin penasaran: Freeform Continuum Telephoto. Jika biasanya smartphone punya beberapa kamera utama, ultrawide, tele kali ini Tecno mencoba mengerjakan semuanya dengan satu modul. Benar, satu periscope lens yang mampu bergerak dari 1x hingga 9x secara halus, tanpa “loncatan” layaknya saat ponsel berpindah sensor. Hasilnya? Tidak ada lagi perubahan tone warna yang sering bikin foto zoom tampak berbeda dari kamera utama. Zoom pun jadi mulus, seperti menarik tuas pada kamera profesional.

Teknologi ini belum siap dipasarkan karena desainnya rumit. Tecno menyebut butuh waktu setidaknya satu tahun sebelum kita bisa melihatnya dipasang di smartphone. Menariknya, proyek besar ini dikerjakan bersama dua nama raksasa industri optik: Samsung dan Largan. Kombinasi ini saja sudah cukup bikin banyak brand lain merasa perlu mengintip dapur Tecno.

Sementara itu, inovasi kedua justru lebih dekat ke dunia nyata Dual-Mirror Reflect Telephoto. Sesuai namanya, kamera ini memakai dua cermin sebagai elemen utama, bukan lensa penuh seperti telephoto biasanya. Efeknya langsung terasa modulnya 50% lebih kecil, tapi bisa menghasilkan jarak fokus panjang seperti lensa tele DSLR yang memakai sistem catadioptric yang sering disebut sebagai mirror lens.

BACA JUGA:Tecno Resmi Luncurkan Megabook S16 di Computex 2025, Laptop 16 Inci AI Pertama yang Ringan dan Bertenaga

BACA JUGA:Tecno Spark 40 Pro+ Hadir sebagai Smartphone Pertama dengan Chipset Helio G200

Efek yang paling unik adalah bokeh berbentuk donat, khas mirror lens. Ada yang suka, ada yang menganggapnya aneh, tapi di era konten estetik, efek khas justru bisa jadi nilai jual. Tantangan terbesarnya hanya satu kehilangan 1 stop cahaya. Tapi Tecno bilang modul ini sudah siap diproduksi dan bisa muncul di ponsel mereka tahun depan.

Di samping hardware, Tecno juga memperkenalkan perkembangan terbaru dari TIM (Tecno Image Matrix), sebuah ekosistem pemrosesan gambar yang tidak hanya menghitung cahaya, tetapi mencoba memahami mood dan niat komposisi pengguna. Menurut Xiaohan Huang, teknologi pemotretan kini bukan cuma soal ketajaman, tapi bagaimana kamera bisa menangkap emosi dalam frame.

Dengan langkah seperti ini, Tecno tampaknya ingin naik kelas dan menantang pemain besar yang selama ini mendominasi fotografi mobile. Dan jujur saja, dari apa yang ditampilkan hari ini, mereka sudah berada di jalur yang tepat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan