Diikuti 2.900 Peserta, Dhini Aminarti Sukses Gaungkan Gerakan Perempuan Berlari

OKU EKSPRES.COM - Aktris Dhini Aminarti menginisiasi sebuah kegiatan bertajuk Perempuan Berlari, yang berlangsung pada 26–30 November.

Acara tersebut resmi dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi.

Selama lima hari penyelenggaraan, agenda ini menghadirkan berbagai rangkaian acara, mulai dari wellness expo hingga fun run sebagai penutup. 

Dhini mengaku terharu sekaligus bersyukur karena antusiasme peserta di luar dugaan, mencapai 2.900 orang.

BACA JUGA:Artis Onadio Leonardo dan Istri Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Kasus Narkoba

BACA JUGA:Susan Sameh Umumkan Hamil Anak Pertama, Banjir Ucapan Selamat dari Rekan Artis

“Alhamdulillah, ini gelaran pertama dan pesertanya 2.900. Kami senang sekali melihat begitu banyak perempuan yang ingin hidup sehat,” ujar Dhini di Senayan Park (Spark), Jakarta Pusat.

Istri aktor Dimas Seto itu menjelaskan bahwa Perempuan Berlari bukan hanya kegiatan olahraga, tetapi juga gerakan besar untuk mengajak perempuan terus bergerak dan membawa perubahan positif.

“Kenapa namanya Perempuan Berlari? Karena perempuan harus bergerak, tidak diam. Kami berharap semangat ini bisa dirasakan semua orang. Kami ingin pemberdayaan ini menjangkau seluruh Indonesia. Perempuan Indonesia harus sehat,” tuturnya.

Inisiatif Dhini mendapat apresiasi langsung dari Menteri PPPA. Arifatul menilai kegiatan tersebut mampu mendorong perempuan agar lebih sehat sekaligus berdaya.

BACA JUGA:Bisnis Sapi Irfan Hakim Diborong Artis

BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Serta Keaktifan Peserta JKN

“Baru tahun pertama, pesertanya hampir 3.000. Ini bukti kalau sesuatu dikerjakan dengan hati, maka yang datang pun akan dengan hati. Ini bukan hanya soal olahraga, tapi inovasi yang luar biasa. Kegiatan seperti ini bisa diterapkan di berbagai daerah, tidak hanya Jakarta,” kata Arifatul.

Ia juga mengutip pesan R.A. Kartini: “Ketika perempuan diberdayakan, maka ia tengah memberdayakan keluarga dan masyarakat di sekitarnya.”