Bupati OKU Lantik 52 Pejabat Baru, Tegaskan Pentingnya Disiplin ASN

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Jumat , 21 Nov 2025 - 19:05

Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah melantik 52 pejabat baru. -Instagram @prokopim_pemkaboku-

bupati oku lantik 52 pejabat baru, tegaskan pentingnya disiplin asn                            oku ekspres.com - bupati ogan komering ulu (oku) h. teddy meilwansyah, s.stp., m.m., m.pd kembali melakukan rotasi jabatan. 
sebanyak 52 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan pemkab oku resmi dilantik di pendopo rumah dinas bupati pada jumat, 21 november 2025.
pelantikan yang melibatkan 19 pejabat administrator dan 33 pejabat pengawas tersebut tertuang dalam surat keputusan bupati oku nomor 800.1.3.3/624/kpts/xlii/iii/2025. beberapa pejabat yang dilantik antara lain:
yessy oktariani, sstp., mm, sebelumnya lurah sukajadi, kini menduduki jabatan camat sosoh buay rayap, menggantikan dini justini, s.e., m.m, yang mendapat amanah baru sebagai kabag kerjasama setda oku.
hanom setiawan, s.t, yang sebelumnya menjabat kabid penelitian dan pengembangan bapeltibangda oku, kini dipercaya sebagai sekretaris bapelitbangda oku.
baca juga:pgri oku mantapkan persiapan pelantikan pengurus baru
baca juga:pelantikan pppk paruh waktu di oku dijadwalkan oktober 2025
dede fernandez, s.sos., m.i.kom, sebelumnya kabid statistik diskominfo oku, dilantik menjadi kabid informasi dan komunikasi publik diskominfo oku.
dede menggantikan yayan canda subidin, s.t., m.kom, yang kini menempati posisi kabid aplikasi informatika diskominfo oku.
dalam sambutannya, bupati teddy meilwansyah menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru mengemban tugas. 
ia berharap para pejabat tersebut dapat menjalankan amanah dengan baik serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat oku.
teddy menegaskan bahwa rotasi pejabat merupakan hal wajar dalam sebuah organisasi, termasuk pemerintahan. 
baca juga:pelantikan pppk oku 2025 digelar awal juni, kemenag ri serentak 26 mei
baca juga:pelantikan paus leo xiv disambut 150 ribu umat di vatikan
menurutnya, pergantian posisi bertujuan memperkuat struktur dan menemukan komposisi terbaik demi kemajuan bumi sebimbing sekundang.
“jabatan itu tidak perlu dikejar, apalagi dengan cara yang tidak benar. cukup berusaha dan berdoa, kalau sudah takdir pasti menjadi,” ujarnya.
pada kesempatan yang sama, bupati juga menyoroti menurunnya kedisiplinan asn. 
ia bahkan mengibaratkan perilaku tersebut dengan berbagai ‘penyakit’, seperti jantung (jarang masuk kantor tapi berharap gaji), kudis (kurang disiplin), hingga ginjal (gaji ingin naik tapi kinerja lamban).

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 22 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan