Lebih Jauh dari EV! Hyundai NEXO 2026 Tembus 826 Km Sekali Isi Hidrogen

OKU EKSPRES.COM- Hyundai kembali bikin heboh dunia otomotif lewat kehadiran Hyundai NEXO 2026, SUV hidrogen generasi terbaru yang makin pede menantang mobil listrik baterai. 

Dari luar kelihatannya elegan dan modern, tapi yang bikin orang melirik justru teknologi di baliknya. 

Bayangin aja, sekali isi hidrogen penuh, yang cuma makan waktu sekitar lima menit, mobil ini bisa dibawa jalan sampai 826 km. Jujur aja, angka segitu udah cukup buat road trip keluar kota tanpa harus sering-sering mampir isi ulang.

Hyundai juga nggak main-main soal performa. NEXO 2026 sudah dibekali fuel cell stack 110 kW yang lebih kuat, dipadu sama baterai 80 kW, menghasilkan total sistem 190 kW. 

BACA JUGA:Hyundai Santa Fe 2025 Hadir Lebih Mewah! Interiornya Mirip Hotel Berjalan, Cek Harganya di Sini

BACA JUGA:Hyundai IONIQ 5 2025, Jarak Tempuh Tembus 481 Km, Harga Mulai Rp738 Juta!

Motor listriknya sendiri punya tenaga 150 kW, yang bikin akselerasi 0–100 km/jam bisa tuntas dalam 7,8 detik. Lumayan nendang buat ukuran SUV hidrogen. 

Bahkan untuk pasar Eropa, NEXO bisa narik beban sampai 2.200 lb, jadi bukan cuma ramah lingkungan, tapi juga fungsional buat aktivitas keluarga atau outdoor.

Masuk ke dalam kabin, vibe-nya langsung terasa lebih lega dan premium. Hyundai pakai material ramah lingkungan yang tetap terasa mewah. Ada dua layar lengkung 12,3 inci, dukungan Apple CarPlay/Android Auto nirkabel, sampai audio premium Bang & Olufsen 14 speaker yang bikin pengalaman nyetir lebih nikmat. 

Fitur V2L (Vehicle-to-Load) juga hadir, jadi kamu bisa pakai NEXO buat nyalain perangkat elektronik saat camping atau keadaan darurat.

BACA JUGA:Harga Hyundai Terbaru 2025 IONIQ 5, Palisade, hingga STARGAZER Bikin Ngiler

BACA JUGA:Hyundai TUCSON 2025 di Indonesia, Harga Mulai Rp 632

Untuk urusan keselamatan, Hyundai ngasih paket super lengkap: sampai sembilan airbag, ADAS terbaru, dan berbagai fitur bantu berkendara yang bikin perjalanan makin aman dan nyaman.

Memang, masalah terbesar FCEV masih sama: stasiun hidrogen yang belum banyak. Tapi Hyundai terus maju, modal hampir 30 tahun riset fuel cell bikin mereka yakin kalau hidrogen punya masa depan cerah.