Polsek Pulau Beringin Gencar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah, Cegah Kenakalan Remaja

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 11 Nov 2025 - 22:09

Polsek Pulau Beringin gencar sosialisasi bahaya narkoba di sekolah, cegah kenakalan remaja.-Hos-

Melalui kegiatan ini, Polsek Pulau Beringin berharap terciptanya lingkungan sekolah yang aman, tertib, dan terbebas dari pengaruh narkotika maupun tindak kriminal di kalangan remaja.

“Dengan adanya edukasi yang dilakukan secara berkelanjutan, kami berharap situasi kamtibmas di wilayah Pulau Beringin tetap kondusif, dan para pelajar dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, berprestasi, serta bebas dari narkoba,” tutup Iptu Amir Hamzah.

Kegiatan sosialisasi ini pun mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan para siswa, yang merasa senang atas kehadiran aparat kepolisian sebagai pembimbing dan pelindung masyarakat, bukan semata penegak hukum.

polsek pulau beringin gencar sosialisasi bahaya narkoba di sekolah, cegah kenakalan remaja                            oku ekspres.com - dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar, kepolisian sektor (polsek) pulau beringin, kabupaten ogan komering ulu (oku) selatan, terus gencar melaksanakan kegiatan sosialisasi ke sejumlah sekolah tingkat sekolah menengah pertama (smp) di wilayah hukumnya.
kegiatan ini merupakan bagian dari program pencegahan (preventif) polres oku selatan di bawah kepemimpinan akbp i made redi hartana, sh, s.ik, m.ik, yang dilaksanakan langsung oleh kapolsek pulau beringin, iptu amir hamzah, s.sos, mm, pada minggu (8/11/2025).
dalam kesempatan tersebut, kapolsek amir hamzah memberikan penyuluhan kepada para siswa mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika, kepemilikan senjata tajam (sajam), tawuran antarpelajar, serta berbagai bentuk kenakalan remaja yang dapat merusak masa depan mereka.
“kami berupaya menanamkan kesadaran kepada para pelajar untuk menjauhi segala bentuk narkoba, tidak membawa senjata tajam di tempat umum, serta menghindari perilaku menyimpang seperti tawuran,” ujar iptu amir hamzah.
baca juga:polsek muaradua bagikan sembako untuk warga
baca juga:polsek muaradua salurkan puluhan paket sembako bagi fakir miskin
ia menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi semacam ini tidak dilakukan hanya sekali, tetapi akan dijadikan agenda rutin polsek pulau beringin. 
salah satu bentuk tindak lanjutnya adalah dengan menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah setiap hari senin guna menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan bahaya narkoba secara langsung kepada para pelajar.
menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian nyata dari polri terhadap masa depan generasi muda, terutama para pelajar yang rentan terpengaruh pergaulan bebas dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
“sosialisasi ini sangat penting, mengingat meningkatnya kenakalan remaja saat ini yang dapat berdampak luas. polisi hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pendidik dan pelindung masyarakat,” jelasnya.
baca juga:kapolsek muaradua bagikan puluhan paket sembako untuk warga kurang mampu
baca juga:dukung petani jagung, kapolsek muaradua dan bulog pastikan harga stabil
kapolsek juga mengimbau para siswa untuk lebih selektif dalam bergaul serta berhati-hati dalam memilih lingkungan pertemanan. 
ia turut mengajak guru dan orang tua agar berperan aktif dalam mengawasi serta membimbing anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif.
melalui kegiatan ini, polsek pulau beringin berharap terciptanya lingkungan sekolah yang aman, tertib, dan terbebas dari pengaruh narkotika maupun tindak kriminal di kalangan remaja.
“dengan adanya edukasi yang dilakukan secara berkelanjutan, kami berharap situasi kamtibmas di wilayah pulau beringin tetap kondusif, dan para pelajar dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, berprestasi, serta bebas dari narkoba,” tutup iptu amir hamzah.
baca juga:polsek muaradua salurkan bantuan sembako untuk fakir miskin
baca juga:pastikan aman, polsek muaradua kawal penyaluran bantuan pangan 2025 
kegiatan sosialisasi ini pun mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan para siswa, yang merasa senang atas kehadiran aparat kepolisian sebagai pembimbing dan pelindung masyarakat, bukan semata penegak hukum.