Hati Nikah
Nisa (kanan), tiba di RS di Beijing. -Disway-
BACA JUGA:Disway Malang
BACA JUGA:Event Disway Mancing 2024, Wartawan TVRI Raih Juara 1
Maka sang ayah, sang ibu, dan saudara sekandungnya tidak perlu ikut ke Beijing. Cukup mengantar sampai Juanda. Dengan full doa.
Tapi saya tanya Nisa: siapa yang diinginkan Mas Olik untuk ikut ke Beijing. Demi ketenangan jiwanya saja. Dan Nisa tahu persis perasaan sang suami. Maka kakak wanitanya harus ikut: Bu Lilik. Berarti suami Bu Lilik juga ikut: purnawirawan Nasruddin asal Lombok Tengah.
Lalu satu lagi yang harus ikut: Abror. Nama lengkapnya Roisul Abror. Sahabat terbaiknya. Soulmate Mas Olik. Ia seorang penghulu. Sibuk sekali. Sehari bisa menilahkan 14 pasangan.
Saya setujui. Itu saja. Kian banyak orang kian repot. Dan lagi tiap orang harus jelas fungsinya.
Saya sendiri mengajak Kang Sahidin. Sudah tahu Beijing. Juga cekatan. Bisa berurusan. Sudah ikut saya sejak sebelum jadi dirut PLN. Banyak ajudan menteri yang lain memanggilnya Kolonel Sahidin. Waktu diwawancarai Tina Talisa dari TV One saya disuruh mengaku. Live. Ganteng mana dengan Kang Sahidin.
BACA JUGA:260 Disway
BACA JUGA:Disway Network dan B Universe Jalin Kemitraan
Sebelum kami berangkat ke Beijing saya terus berkomunikasi dengan pihak rumah sakit. Kami tiba Sabtu malam. Apakah di hari Minggu bisa langsung masuk rumah sakit.
Bisa.
Berarti hanya perlu satu malam transit di hotel. Kami pilih hotel yang paling dekat rumah sakit. Ada empat hotel. Besoknya tinggal jalan kaki ke RS. Dengan Mas Olik didorong di kursi roda.
Perkiraan saya: dalam dua minggu transplant sudah bisa dilakukan. Toh donornya sudah ada. Bukan orang lain. Istri sendiri. Pembayaran juga tidak ada masalah. Nisa dan suami ikut beberapa asuransi sekaligus --dengan limit yang melebihi cukup.
Ternyata tidak sesederhana itu. T sudah berubah banyak. Pun dalam prosedur transplant. Siapa yang akan memberikan separo hati kepada pasien haruslah jelas. Kalau dia adalah istri pasien, apa buktinya.
Saya sendiri telanjur percaya bahwa Nisa adalah istri Mas Olik. Padahal belum tentu orang yang tidak mengenal mereka bisa langsung percaya bahwa mereka suami istri.